Istana Negara di Ibu Kota Baru 'Ngotot' Dibangun 2021, Bagaimana Persiapannya?
Instagram/jokowi
Nasional

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menarget Istana Negara bisa dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) baru pada 2021. Lantas sejauh apa persiapan untuk mengeksekusi bagian dari megaproyek ini?

WowKeren - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa membuat pernyataan mengejutkan soal kelanjutan proyek Ibu Kota baru. Sebab ternyata rencana tersebut akan tetap dilanjutkan, bahkan Istana Negara-nya ditarget dibangun pada 2021.

Lantas sudah seperti apa persiapan pemerintah untuk menjalankan rencana ini? Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengaku bahwa pihaknya telah menyiapkan desain Istana Negara meski versi pastinya masih akan dimatangkan dalam beberapa waktu ke depan.

"Desain dalam proses penyiapan. Basic desain sudah ada," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, Kamis (18/3). "Basic desain terpilih dari desain beberapa arsitek terpilih."

Dijelaskan Diana, Kementerian PUPR memang berwenang terkait dengan desain dan saat ini sedang ditindaklanjuti. Namun selain desain, untuk bisa melanjutkan proyek ini diperlukan payung hukum.


Diana memastikan megaproyek baru akan berjalan jika persiapan sudah sesuai rencana dalam masterplan yang sudah disiapkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Namun pembangunan baru bisa dimulai jika Undang-Undang Ibu Kota Negara telah dirampungkan.

"Pembangunan setelah ada UU IKN terbit. Kalau harus groundbreaking tahun ini, UU IKN juga harus tahun ini," papar Diana, dilansir dari Kumparan, Jumat (19/3).

Hanya saja hingga kini belum ada informasi pasti kapan UU IKN akan diterbitkan. Namun pada Januari lalu, KemenPUPR menarget UU IKN siap terbit maksimal Semester II-2021.

Regulasi itu akan menjadi payung hukum utama untuk membangun Ibu Kota Baru terutama dengan skema kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU). "(UU IKN Baru diterbitkan) sehingga tidak ada liabilitas dan pihak swasta ada landasannya melakukan KPBU. Ibu Kota ini komitmen pemerintah dan karena kendala fiskal, ini melibatkan peran sertas swasta," ujar Staf Khusus Menteri PUPR Firdaus Ali kepada Bisnis, 11 Januari 2021.

Di sisi lain, rencana pembangunan Ibu Kota baru memang menjadi proyek utama pemerintahan periode kedua Presiden Joko Widodo. Namun rencana ini menemui sejumlah halangan terutama karena pandemi COVID-19 yang membuat alokasi anggaran jadi berubah arah.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru