Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry bersama Oprah Winfrey yang disiarkan CBS beberapa waktu lalu dikabarkan memerlukan biaya produksi bernilai fantastis.
- Wahyu
- Jumat, 19 Maret 2021 - 15:05 WIB
WowKeren - Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry bersama Oprah Winfrey beberapa waktu lalu memang masih menjadi perbincangan hangat publik. Akibat beberapa pernyataan Meghan dan Pangeran Harry, kerajaan Inggris menuai banyak kecaman masyarakat dari berbagai belahan dunia.
Bahkan para selebriti serta politikus Amerika turut prihatin dan menaruh simpati kepada Meghan Markle dan Pangeran Harry. Para selebriti serta politikus Amerika pun mulai memberikan pernyataan-pernyataan yang berisikan dukungan untuk Meghan dan Pangeran Harry.
Sejumlah politikus yang sempat menujukkan perhatiannya kepada wawancara Meghan dan Pangeran Harry bersama Oprah yakni istri mantan Presiden Amerika, Michelle Obama. Tak hanya Michelle Obama, politikus Amerika sekaligus mantan calon Presiden AS, Hillary Clinton bahkan juga turut memberikan rasa prihatin dan empatinya kepada Meghan.
Baru-baru ini sejumlah fakta menarik mengenai wawancara Meghan bersama Oprah juga sedang ramai diperbincangkan. Salah satu sumber membagikan info perihal biaya produksi yang dikeluarkan CBS untuk mengundang Meghan dan Pangeran Harry dalam wawancara tersebut.
Tak murah, ternyata wawancara Meghan dan Pangeran Harry itu menghabiskan biaya produksi bernilai fantastis. Salah seorang sumber mengatakan biaya produksi wawancara tersebut mencapai 7 hingga 9 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp 130 miliar.
CBS secara eksklusif menayangkan wawancara Meghan dan Pangeran Harry pada Minggu (7/3) waktu Amerika. Sejak hari itu, wawancara Meghan dan Pangeran Harry bersama Oprah dilaporkan menjadi salah satu tayangan yang banyak ditonton.
Kendati memiliki biaya produksi fantastis, sumber terkait mengatakan bahwa Meghan Markle dan Pangeran Harry tak menerima bayaran sepeser pun dari penayangan wawancara tersebut. Sepertinya kedua pasangan itu memang tak ingin menerima bayaran dari wawancara tersebut.
Sampai saat ini pernyataan Meghan itu kerap disebut sebagai wawancara yang membawa malapetaka untuk kerajaan Inggris. Ratu Elizabeth II kini dikabarkan sedang sibuk mengembalikan nama baik kerajaan Inggris di mata dunia.
(wk/wahy)
