Tak Melulu Faktor Usia, Ini 7 Penyebab Rambut Beruban di Usia Muda
Pixabay/Pexels
Lifestyle

Faktor usia bisa menyebabkan kondisi rambut beruban. Namun rupanya, pada beberapa kasus, seseorang mengalami rambut beruban meskipun masih tergolong usia muda.

WowKeren - Rambut adalah mahkota, apalagi bagi kaum hawa khususnya. Hampir semua orang Indonesia memiliki warna rambut hitam kelam. Namun seiring bertambahnya usia, warna rambut akan berubah. Hal ini disebabkan karena faktor biologis, di mana semakin tua maka akan mengalami rambut beruban.

Rambut beruban dapat terjadi karena folikel rambut tak lagi menghasilkan melanin. Melanin adalah senyawa biologi yang berfungsi sebagai pigmen.

Pada beberapa kasus, seseorang mengalami rambut beruban meskipun masih tergolong usia muda. Jika hanya terdapat 1-2 helai mungkin tidak mengapa, namun bisa mengganggu penampilan jika rambut yang beruban mulai banyak sehingga akan menurunkan rasa percaya diri. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan rambut beruban di usia muda.

(wk/zodi)

1. Kondisi Medis


Kondisi Medis
Unsplash/Usman Yousaf

Faktor pertama yang bisa menjadi penyebab tumbuhnya uban pada rambut adalah kondisi medis khusus. Kondisi medis tertentu seperti penyakit autoimun dapat meningkatkan risiko seseorang beruban lebih awal. Pada penelitian yang dilalukan di tahun 2008 silam, menunjukkan adanya hubungan antara kelainan rambut dan disfungsi tiroid.

Rambut putih juga umum terjadi pada penderita alopecia areata. Alopecia areata merupakan gejala autoimun pada kulit yang menyebabkan rambut rontok atau kebotakan di kulit kepala, wajah, dan bagian tubuh lainnya. Pada umumnya, rambut yang tumbuh kembali berwarna putih karena kekurangan melanin.

2. Kebiasaan Merokok


Kebiasaan Merokok
Unsplash/Ander Burdain

Sudah menjadi rahasia umum jika aktivitas yang satu ini memiliki segudang dampak buruk bagi tubuh. Selain menyebabkan kanker paru-paru karena merusak sel-sel pelapisnya, merokok ternyata juga dianggap berkaitan dengan kondisi seseorang yang mengalami rambut beruban lebih awal.

Sebuah studi dari tahun 2013 yang dilaporkan dalam Italian Dermatology Online Journal, menunjukkan jika perokok 2,5 kali memiliki risiko mengalami rambut beruban sebelum usia 30 tahun, dibanding mereka yang bukan perokok. Studi ini didukung dengan penelitian lain yang menunjukkan bahwa merokok dikaitkan dengan munculnya rambut putih pada pria muda.

3. Zat Kimia dari Produk Perawatan Rambut


Zat Kimia dari Produk Perawatan Rambut
Unsplash/Susan Yin

Jika kamu merasa mengalami rambut beruban baru-baru ini sejak memakai atau berganti produk perawatan rambut, bisa jadi itu berkaitan. Ketidakcocokan produk perawatan rambut yang kamu pakai, baik itu pewarna rambut ataupun bahkan sampo, bisa memicu rambut beruban lebih dini.

Hal ini disebabkan karena kandungan zat kimia pada produk tersebut yang bisa membahayakan melanin. Salah satunya adalah hidrogen peroksida yang banyak terdapat pada pewarna rambut. Penggunaan produk penghilang warna pada rambut secara berlebihan dapat menyebabkan rambut beruban.

4. Kekurangan Vitamin


Kekurangan Vitamin
Unsplash/Kayla Maurais

Kekurangan nutrisi tertentu juga bisa memicu terjadinya rambut beruban di usia dini. Menurut Medical News Today, kekurangan sejumlah vitamin turut berkontribusi pada munculnya rambut uban prematur, seperti vitamin B-6, B-12, biotin, vitamin D, atau vitamin E. Untuk itu, segera penuhi nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin-vitamin di atas.

5. Stres


Stres
Unsplash/christopher catbagan

Stres boleh dibilang memang awal mula dari munculnya banyak gangguan kesehatan. Meskipun stres menyerang psikologis seseorang, namun kondisi fisik tubuh tak jarang turut terkena dampaknya. Termasuk salah satunya kondisi rambut yang beruban.

Pada studi New York University yang dilaporkan oleh Nature Medicine, menunjukkan jika sel-sel yang bertanggung jawab atas warna rambut bisa habis saat tubuh sedang stres. Namun, pada penelitian lain menunjukkan jika meskipun stres mungkin berperan, itu hanya sebagian kecil dari faktor pemicu lainnya.

6. Stres Oksidatif


Stres Oksidatif
Reuters

Kondisi stres oksidatif dalam tubuh bisa memicu rambut berubah warna, apalagi jika kondisi ini terjadi sebelum waktunya. Stres oksidatif disebabkan karena tubuh kekurangan antioksidan. Kurangnya antioksidan ini menyebabkan tubuh tidak bisa menangani kerusakan yang terjadi akibat radikal bebas sehingga terjadi ketidakseimbangan.

Radikal bebas sendiri merupakan molekul tidak stabil yang merusak sel, yang turut berkontribusi pada munculnya penyakit tertentu serta penuaan. Terlalu banyak stres oksidatif dapat meningkatkan perkembangan penyakit, termasuk kondisi pigmen kulit vitiligo yang berbuntut pada matinya sel-sel melanin.

7. Faktor Genetik


Faktor Genetik
Reuters

Faktor terakhir yang membuatmu bertanya-tanya mengapa tumbuh uban di usia yang masih muda, sebagian besar bisa jadi karena berkaitan dengan faktor genetik. Selain itu, ras dan etnis juga ikut mempengaruhi kondisi ini. Pada orang kulit putih, rambut beruban bisa terjadi pada usia yang lebih dini yakni sekitar 20 tahunan.

Berbeda untuk orang Asia, pada umumnya mereka mengalami rambut beruban di usia yang lebih tua yakni sekitar 25 tahun. Sementara untuk populasi orang Afrika-Amerika, mereka bisa mulai mengalami rambut beruban pada usia 30 tahun.

Jika kamu salah satu yang mengalami rambut beruban di usia muda, bisa jadi salah satu faktor di atas menjadi penyebabnya. Rambut harus dirawat dengan baik agar terhindar dari masalah. Untuk tips merawat rambut, bisa kamu simak pada artikel ini. Intip juga artikel ini untuk perawatan rambut berwarna.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru