Resort mewah milik mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump, Klub Mar-a-Lago di Florida, terpaksa ditutup usai pegawainya dinyatakan positif terpapar virus corona (COVID-19).
- Nidya Putri
- Sabtu, 20 Maret 2021 - 18:31 WIB
WowKeren - Resort mewah milik mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump, Klub Mar-a-Lago di Florida terpaksa ditutup usai pegawainya dinyatakan positif terpapar virus corona (COVID-19). Seorang sumber yang mengetahui operasional resor mengatakan Mar-a-Lago ditutup sebagian.
"Dan mengkarantina beberapa pekerjanya karena sangat berhati-hati," kata sumber tersebut dikutip dari ABC, Sabtu (20/3).
Sebuah email yang dikirim ke anggota mengatakan bahwa layanan di restoran dan pantai dihentikan sementara karena beberapa anggota staf baru-baru ini dinyatakan positif. Namun, Departemen Kesehatan Florida tidak segera menanggapi panggilan telepon dan email ini. "Kesehatan dan keselamatan anggota dan staf kami adalah prioritas tertinggi kami,” kata keterangan itu.
Sekedar informasi, Donald Trump pindah ke Mar-a-Lago setelah lengser dari kursi nomor satu di AS pada Januari lalu. Sejak itu ia kerap bermain golf, makan malam dengan koleganya, bertemu dengan para pemimpin partai Republik dan merencanakan masa depan politiknya saat dia mempertimbangkan untuk mencalonkan diri lagi pada tahun 2024.
Sebelumnya, resort mewah Trump ini dikabarkan terdampak usai dirinya tak lagi menjabat sebagai Presiden AS. Dikabarkan jika para tamu setia Mar-a-Lago mulai meninggalkan tempat tersebut.
Hal ini disampaikan oleh pengarang buku Mar a Lago: Di dalam gerbang Kekuasaan Istana Kepresidenan Donald Trump, Lurence Leamer. "Itu sebuah tempat yang sedang putus asa," katanya dalam acara talkshow "Weekends with Alex Witt" di MSNBC. "Mereka juga mengatakan jika makanannya tak enak."
(wk/nidy)
