Kongres HMI di Surabaya Berakhir Ricuh, Peserta Saling Lempar Kursi-Pecahkan Jendela Gedung
pxhere.com/Ilustrasi
Nasional

Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXI yang digelar di Gedung Islamic Center Surabaya, Jawa Timu, berakhir ricuh, Selasa (23/3). Kaca gedung pun menjadi sasaran aksi tak terpuji para peserta.

WowKeren - Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXI yang digelar di Surabaya berakhir ricuh, Selasa (23/3). Peserta memorakporandakan kursi forum kongres di Gedung Islamic Center Surabaya, beberapa satu sisi pintu kaca gedung juga dilaporkan pecah.

Ketua Umum Badan Koordinasi HMI Jawa Timur Yogi Pratama membenarkan kejadian tersebut. "Ada beberapa peserta kongres yang emosi karena aspirasinya tidak diakomodasi peserta sidang," kata Yogi saat dikonfirmasi, Selasa (23/3).

Yogi mengatakan, peserta tersebut melempar kursi dari dalam forum ke pintu kaca sehingga pintu kaca pecah. Kursi peserta juga berantakan karena forum tidak lagi dapat dikendalikan. "Belum ada laporan peserta yang terluka akibat peristiwa tadi," terangnya.

Terpisah, Ketua Panitia Lokal Kongres HMI XXXI Syafiudin menceritakan bahwa kericuhan tersebut terjadi ketika rapat pleno ke-2 dilakukan. Meski terjadi kericuhan, rapat pleno tidak dihentikan. "Hanya diskors sementara lalu akan dilanjutkan lagi," ungkapnya.


Kongres HMI di Surabaya sendiri dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 17 Maret 2021 hingga 22 Maret 2021. Namun, kongres tersebut harus molor karena sejumlah agenda yang belum dibahas termasuk pemilihan ketua umum HMI untuk periode 2021-2023.

Bahkan pengelola gedung sempat memberi ultimatum agar acara kongres selesai hingga Senin (22/3) pukul 21.00 WIB. Namun, panitia meminta perpanjangan waktu sewa gedung.

Diketahui, Kepala BPSDM Aries Agung Paewai, panitia mengajukan izin perpanjangan pemakaian ketiga gedung lokasi kongres hingga Rabu (24/3). Adapun 3 gedung yang digunakan adalah Gedung Islamic Center di Jalan Raya Dukuh Kupang Surabaya adalah forum utama kongres.

Kemudian, gedung Asrama Haji Sukolilo dan Gedung BPSDM Provinsi Jatim yang digunakan untuk keperluan sidang kongres. "Izin diperpanjang sampai Rabu pukul 10.00 WIB," tuturnya.

Selama kongres berlangsung, polisi memblokade jalan raya Dukuh Kupang tepat di depan Gedung Islamic Center Surabaya karena untuk mengantisipasi masuknya massa kader HMI ke gedung utama kongres. Forum utama kongres HMI sendiri hanya boleh diisi peserta perwakilan pengurus cabang dan pemilik suara sah dalam kongres.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait