Amerika Serikat kembali mengenalkan pesawat jet tempur siluman F-35B. Pesawat tempur F-35B merupakan salah satu dari ketiga varian F-35 milik Korps Marinir.
- Wahyu
- Kamis, 25 Maret 2021 - 12:43 WIB
WowKeren - Amerika Serikat dikenal sebagai negara adikuasa serta memiliki persenjataan yang cukup ditakuti seluruh negara. Salah satunya adalah pesawat jet tempur siluman F-35B milik Korps Marinir Amerika Serikat. Namun, pesawat jet tersebut saat ini mengalami kerusakan.
Pada beberapa waktu lalu, sebuah insiden yang menimpa pesawat jet tempur siluman F-35B menyebabkan kerusakan parah pada badan pesawat. Pesawat tempur tersebut terkena ledakan peluru yang ditembakkan dari meriamnya sendiri.
Pusat Keamanan Angkatan Laut mengatakan bahwa insiden ledakan tersebut merupakan kecelakaan yang parah. Kejadian tersebut diperkirakan mengalami kerugian sebesar USD 2,5 juta.
"Insiden ini diklasifikasikan sebagai kecelakaan kelas A," terang Pusat Keamanan Angkatan Laut. "Kecelakaan kelas A merupakan yang paling parah dari empat klasifikasi kecelakaan pesawat, berarti setidaknya USD 2,5 juta dalam kerusakan."
Selain itu, Kapten Andrew Wood selaku Juru Bicara Korps Marinir mengatakan pesawat jet tempur masih berhasil mendarat dengan selamat meski mengalami kerusakan yang parah, serta tidak ada korban. "Kecelakaan itu tidak mengakibatkan cedera pada personel," ungkap Andrew.
Dikutip dari Military.com, Kamis (25/3), insiden tersebut terjadi pada saat peluru yang ditembakkan dari meriam pesawat tempur meledak sesaat setelah meninggalkan moncong meriam atau laras. Kejadian tersebut bermula pada saat sedang melakukan misi dukungan udara jarak dekat di malam hari. Selama latihan meriam, peluru 25mm Semi-Armor Piercing High Explosive Incendiary-Tracer (SAPHEI-T) yang ditembakkan dari meriamnya tiba-tiba meledak. Peristiwa ledakan peluru tersebut terjadi di Pangkalan Udara Korps Marinir Yuma, Arizona.
Pesawat jet tempur siluman F-35B merupakan salah satu dari tiga varian yakni F-35A dan F-35C short takeoff/vertical landing (STOVL). Pesawat jet tempur varian F-35 ini digadang-gadang mampu bertempur dari landasan udara di darat dan kapal serbu amfibi di laut. Selain itu, pesawat jet tempur varian F-35 ini juga dilengkapi dengan pod meriam yang dipasang di luar.
Ketiga varian F-35 ini dilengkapi dengan senapan Gatling empat laras GAU-22/A 25 mm yang mampu menembakkan lebih dari 3.000 peluru dalam satu menit. Ketiganya diatur dalam satu konfigurasi yang sama.
(wk/wahy)
