Wagub DKI Jakarta Ungkap Ratusan RW di Ibu Kota Rawan Kebakaran, Ini yang Harus Diperhatikan
Facebook/DKIJakarta
Nasional

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa ratusan RW di wilayah ibu kota rawan terjadi kebakaran. Simak penuturan lengkapnya berikut ini.

WowKeren - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa sekitar 198 RW di wilayah ibu kota rawan terjadi kebakaran. Hal itu ia katakan setelah meninjau lokasi kebakaran Matraman pada Kamis (25/3) malam.

"Semua warga Jakarta agar memperhatikan, khususnya di 198 RW rawan kebakaran. Agar diperhatikan yang pertama tadi kompor, kabel-kabel harus SNI, kemudian listrik, semua diperhatikan," kata Riza kepada awak media.

Menurut Riza, DKI Jakarta sebenarnya telah memiliki instruksi yang berkaitan tentang pencegahan kebakaran, yang tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 65 Tahun 2019. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah kebakaran adalah dengan mengisi kuesioner yang memuat sejumlah pertanyaan tentang potensi kebakaran di rumah.

"Umpamanya, pertanyaan pertama di sini apakah tabung gas ditempatkan di tempat dengan sirkulasi udara yang baik. Apakah pemasangan selang gas menggunakan klem yang erat di kedua ujungnya. Apakah bangunan memiliki alat pemadam kebakaran ringan yang berfungsi dengan baik," jelas Riza.


Setelah kuesioner diisi, Pemprov akan menandai rumah warga yang berpotensi menimbulkan kebakaran. Salah satu caranya adalah dengan menempelkan stiker khusus di rumah tersebut.

"Jadi, ini pertanyaan harus diisi di rumah-rumah yang rawan kebakaran. Petugas kami secara rutin melakukan sosialisasi dan simulasi pencegahan. Dan di rumah-rumah yang rawan ditempelkan stiker RW waspada kebakaran atau kelurahan waspada kebakaran," papar politisi Partai Gerindra tersebut.

Sementara itu, kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Pisangan Baru III RT.06/10, Matraman, Jakarta Timur, terjadi pada Kamis (25/3) dini hari. Insiden ini menyebabkan 10 orang meninggal dunia dengan kerugian materi mencapai Rp 800 juta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa kebakaran kali ini berbeda dengan peristiwa-peristiwa sebelumnya. Kebakaran ini diduga kuat berasal dari sebuah motor yang terbakar di luar kemudian menyambar ke dalam rumah.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait