Gencarkan Persiapan Teknis, Menag Targetkan Vaksinasi COVID-19 Bagi Jemaah Haji Tuntas Bulan Mei
AP Photo
Nasional

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menargetkan vaksinasi COVID-19 bagi calon jemaah haji tuntas pada bulan Mei mendatang. Simak penuturan lengkapnya berikut ini.

WowKeren - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menargetkan vaksinasi COVID-19 bagi calon jemaah haji tuntas pada bulan Mei mendatang. Hal ini berkaitan dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang mewajibkan negara asal untuk menyuntikkan dua dosis vaksin COVID-19 pada calon jemaah sebelum berangkat.

"Kami sudah bicara dengan Menkes (Budi Gunadi Sadikin), sudah bersurat juga, dan Insya Allah semua calon jemaah haji yang berangkat, kalau haji dibuka oleh Pemerintah Saudi, semua sudah divaksin. Secepatnya, vaksinasi sebelum target kami di Mei akhir, semua calon jemaah haji sudah divaksin," kata Yaqut kepada awak media, Jumat (26/3).

Menurut Yaqut, vaksin COVID-19 akan diberikan kepada semua calon jemaah tanpa kecuali. "Bukan (hanya lansia), semua sudah kami pastikan. Karena begini, Saudi pun mensyaratkan siapapun yang masuk ke negaranya juga harus divaksin," jelas Yaqut.

Saat ditanya tentang kemungkinan penambahan biaya karena vaksin COVID-19, Yaqut mengaku tak ingin memberatkan calon jemaah haji. Karena itulah pihaknya akan mengkoordinasikan persoalan ini dengan pihak-pihak terkait.


"Nah, itu nanti kami belum berhitung dengan DPR, itu kan harus bicara dengan DPR soal pembiayaan, apakah ditambah atau tidak. Intinya pemerintah tidak ingin jemaah ini diberatkan, karena situasi sekarang pandemi COVID-19 ini sudah berat buat kita semua," jelas Yaqut.

Kalaupun ada biaya tambahan, Yaqut mengatakan bahwa anggaran tersebut dapat diambil dari alokasi dana yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). "Kalaupun ditambah sebenarnya kita punya dana manfaat, yang dikelola oleh BPKH," ungkapnya.

Sedangkan terkait jadwal pembukaan dan keberangkatan ibadah haji, Yaqut menjelaskan bahwa pihaknya tengah menunggu kabar dari pemerintah Arab Saudi. Kendati demikian, pihaknya akan melakukan persiapan teknis sejak awal agar lebih siap saat jadwal pemberangkatan diumumkan.

"Ya kita tunggu saja, sabar saja. Kan itu yang punya hak untuk membuka pemerintah kerajaan Saudi Arabia. Kalau itu dibuka kita sudah siap, karena semua persiapan teknis sudah kita lakukan," pungkas Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan juga memberi perhatian terhadap vaksinasi Corona calon jemaah haji 2021. Mereka mengimbau jemaah yang sudah melunasi pembayaran untuk membawa KTP dan bukti pelunasan ke lokasi vaksinasi.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait