Polisi Beber Kronologi Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Ada Korban Jiwa
Wikipedia.org/Gegana
Nasional

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam mengungkap kronologi terjadinya ledakan di halaman Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3) pagi. Ia mengatakan ada korban meninggal dan beberapa luka-luka.

WowKeren - Polisi membenarkan ledakan di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) pagi adalah bom bunuh diri. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.35 WITA.

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengamanan di TKP. Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam pun membeberkan kronologi pelaku bom bunuh diri yang sempat memaksa masuk ke dalam gereja.

"Kejadiannya itu, memang di Gereja Katedral sedang dilakukan Misa Palma, rangkaian kegiatan Paskah yang dilakukan secara protokol kesehatan. Tepat jam 10.30 jadwal misa selesai dan jemaat itu keluar, di jalan ada satu motor yang mau masuk ke dalam parkir sempat ditahan oleh petugas gereja," jelas Irjen Pol Merdisyam kepada awak media.

Tepat pada saat itu, ledakan pun terjadi sehingga memakan beberapa korban. "Saat itulah terjadi ledakan yang mengakibatkan korban, baik dari pelaku itu sendiri maupun dari jemaat dan petugas gereja," sambungnya.

Lebih lanjut, total ada 10 korban. 1 korban meninggal dunia, dan 9 lainnya luka-luka. Korban yang meninggal dunia diduga kuat adalah pelaku bom bunuh diri.


"Sementara data awal yang kita sampaikan, 1 korban yang dipastikan pelaku bom bunuh diri tersebut. Kemudian ada 9 masyarakat, 5 petugas gereja dan 4 jemaat yang saat ini sedang dalam perawatan," terangnya lagi.

Polisi belum bisa mengetahui identitas pelaku bom bunuh diri tersebut. Bersama densus 88, polisi masih melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti yang ada.

"Kalau dilihat dari TKP yang ada, kita lagi olah TKP. Jasad yang ada dengan kendaraan itu menyatu, diduga belum turun karena sempat ditahan oleh petugas gereja yang mau masuk," papar Irjen Pol Merdisyam.

"Ini tentunya sedang dilakukan pendalaman oleh densus 88. Saat ini sedang olah TKP jadi masih dalam pengumpulan barang bukti," tandasnya.

Terakhir, Irjen Pol Merdisyam pun menyebutkan jika daya ledakan yang terjadi cukup tinggi. Beruntungnya, ledakan tersebut tak sampai menimbulkan kerusakan di dalam gereja. Hanya ada beberapa kerusakan di halaman gereja serta beberapa kendaraan yang terparkir di sekitar lokasi.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru