Kebakaran Kilang Minyak Balongan Tewaskan 1 Orang, Api Diprediksi Baru Padam Dalam 3 Hari
Instagram/act_jateng
Nasional

Kebakaran kilang minyak milik Pertamina di Balongan, Indramayu sebabkan 1 orang meninggal dunia. Hingga kini upaya pemadaman terus dilakukan dan diperkirakan baru selesai dalam 3 hari.

WowKeren - Kebakaran hebat terjadi di Kilang Minyak Pertamina yang berlokasi di Balongan, Indramayu pada Senin (29/3) dini hari. Usai dilaporkan menyebabkan puluhan orang terluka, kebakaran hebat itu kini juga dikonfirmasi menewaskan 1 warga.

Hal ini seperti dikonfirmasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat. Bukan hanya itu, ribuan warga juga dilaporkan mengungsi akibat kebakaran masif yang konon diawali dengan ledakan tersebut.

"Ada 14 orang terdampak luka ringan, lima orang luka berat, seribu orang mengungsi dibagi ke tiga titik pengungsi," ujar Kasi Pencegahan selaku Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jabar, Budi Budiman Wahyu, Senin (29/3). "Dan tiga orang hilang, satu meninggal."

Upaya pemadaman pun terus dilakukan, mengingat sampai Selasa (30/3) pagi pun api masih berkobar. BPBD Kabupaten Indramayu sendiri memperkirakan kebakaran tersebut baru bisa benar-benar pada dalam 3 hari.


"Hanya untuk memadamkan saja tiga hari untuk benar-benar padam," kata Pelaksana Tugas Sekretaris BPBD Kabupaten Indramayu, Caya, dilansir dari CNN Indonesia, Selasa (30/3). Pemadaman ini menjadi tantangan tersendiri karena salah satu tangki yang meledak berisi penuh dengan minyak.

"Karena itu satu yang penuh, dua yang kosong tangkinya. Ada tiga tangki terbakar, kan," terang Caya.

Pemadamannya juga memakai alat dan metode yang berbeda dari umumnya. "Kalau kebakaran bangunan itu dengan satu alat aja, kalau ini harus dengan tiga alat dan harus pakai (bahan) kimia enggak cuma pakai air," ujar Caya.

Meski demikian, Unit Manager Commrel & CSR Pertamina RU VI Balongan Indramayu Cecep Supriyatna menyebut bahwa api sudah mulai mengecil. Pihaknya pun akan terus memantau penanganan kebakaran kilang minyak tersebut dan memastikan agar api tidak menjalar ke tangki lainnya.

Hingga kini belum diungkap penyebab resmi kebakaran tersebut, meski dugaan sementara terkait dengan sambaran petir. Tetapi dalam keterangan resmi BPBD Jabar, ternyata sejak Minggu (28/3) malam pukul 23.00 WIB sudah tercium aroma menyengat kebocoran gas. "Setelah bau itu, kemudian sekitar pukul 00.00 WIB ledakan terdengar," jelas Budi Budiman Wahyu dari BPBD Jabar.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait