Kesaksian Mengejutkan Petugas Keamanan 'Pahlawan' Penghadang Bomber Bunuh Diri Katedral Makassar
Instagram/fatmawatirusdi
Nasional

Cosmas Balelambang sang petugas keamanan dan juru parkir di Gereja Katedral Makasar bak pahlawan berani menghadang 2 bomber bunuh diri yang menyerang Minggu (28/3) kemarin.

WowKeren - Tak ada yang menyangka hari Minggu (28/3) kemarin akan diwarnai dengan sebuah aksi pilu meledaknya bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Sejauh ini dilaporkan ada 2 korban jiwa yang merupakan pelaku bom bunuh diri itu sendiri, serta puluhan korban terluka.

Salah satu yang menderita luka-luka adalah Cosmas Balelambang, sang petugas penjaga keamanan gereja. Sosoknya kini dikenal bak pahlawan karena dengan berani menghadang sang pelaku bom bunuh diri hingga dirinya berakhir dirawat dengan sejumlah luka bakar di rumah sakit.

Sesuai dengan tugasnya, Cosmas kala itu mengatur akses keluar masuk kendaraan di gereja. Ia pun telah mencurigai gerak-gerik dua orang yang naik sepeda motor dan berusaha masuk ke halaman gereja.

Namun Cosmas mencegah mereka masuk. Sebab ibadah telah selesai dan sejumlah anggota jemaat hendak keluar gereja. Tak disangka, saat itu ia melakukan aksi heroik yang mencegah timbulnya korban jiwa lebih lanjut.


"Waktu itu beberapa umat mau keluar, pagar mulai terbuka. Ada yang keluar dan ada yang masuk, jadi saya tahan," kata Cosmas ketika bertemu sejumlah pejabat nasional pada Senin (29/3) kemarin. "Tiba-tiba meledak, langsung saya bilang 'Tuhan tolong saya'."

Cosmas sudah mencurigai lantaran salah seorang di antara pelaku terlihat mengenakan pakaian mirip busana Muslim dan cadar namun memaksa masuk ke area gereja. Ia pun menahan pasangan suami istri pembawa bom itu dalam jarak 2 meter, namun ledakan yang besar menyebabkan tubuh bagian depannya ikut menderita luka bakar.

Diketahui pelaku tak bisa diselamatkan dengan kondisi jenazah yang begitu mengenaskan karena dahsyatnya ledakan bom. Namun bak keajaiban, Cosmas yang berjarak cukup dekat dengan para pelaku kini "hanya" mengalami luka bakar meski harus menjalani perawatan di RSUD Bhayangkara Makassar.

"Puji Tuhan, Cosmas menahan tetapi herannya kenapa bisa hanya luka-luka bakar di badan, padahal dia berdiri tidak sampai 2 meter dari pelaku," kata Pastor Juni Payuk selaku CICM Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Makassar. Sang pastor pun tak ragu mengungkap sosok Cosmas yang ternyata begitu penuh perhatian dan sudah sangat akrab dengan para jemaat gereja.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait