JK Minta Pemerintah Waspadai Potensi Teror Serentak Nasional Buntut Bom Bunuh Diri Makassar
Instagram/jusufkalla
Nasional

Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla (JK) meminta agar masyarakat tetap waspada akan adanya potensi serangan teror yang dilakukan secara serentak pasca aksi bom bunuh diri yang terjadi di Makassar, Minggu (28/3).

WowKeren - Ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3) pagi lalu masih menjadi sorotan masyarakat hingga kini. Bahkan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) meminta agar masyarakat tetap waspada akan adanya potensi serangan teror yang dilakukan secara serentak pasca peristiwa nahas tersebut.

Pernyataan JK tersebut disampaikannya dalam pertemuan bersama sejumlah tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Komunikasi antar Umat Beragama, (FKUB) Sulawesi Selatan di Gedung Wisma Kalla Senin (29/3). "Bisa jadi ini mereka merencanakan gerakan serentak nasional, ini untuk memberikan kita kehati-hatian," kata JK dalam keterangannya.

JK juga meminta agar semua umat beragama bisa tetap bersatu melawan kelompok terorisme yang kerap mengatasnamakan agama dam melakukan aksi mereka. Menurutnya, keyakinan mereka untuk masuk surga secara instan lewat aksi teror tak bisa dibenarkan.


Sebab, semua agama kata dia tak ada yang mengajarkan kekerasan apalagi sampai membunuh. Berkaca pada sejumlah penangkapan yang dilakukan aparat kepolisian belakangan, ia meminta masyarakat selalu waspada.

Apalagi, penangkapan tersebut juga disertai temuan barang bukti berupa bom. "Kita harus bersatu untuk menghadapi kelompok radikal ini, kelompok yang ingin masuk surga secara gampang, mereka pikir dengan bunuh orang maka dia bisa masuk surga, Padahal tidak ada agama mengajarkan hal seperti itu," jelasnya. "Jadi masyarakat harus waspada, apalagi jika melihat penangkapan yang dilakukan oleh aparat pada beberapa tempat selalu ditemukan adanya bom."

Sebelumnya, JK telah memperingatkan ada kemungkinan tempat atau fasilitas umum yang bisa jadi bidikan pelaku teror. "Karena sekali lagi, karena target (mereka) bukan hanya gereja, tapi berbagai-bagai tempat jadi target teroris," ungkap JK, Minggu (28/3) malam.

Seperti yang telah diketahui, aksi bom bunuh diri menyebabkan 4 korban dilarikan di rumah sakit. Keempatnya dilarikan ke rumah sakit Siloam Makassar untuk menjalani operasi karena mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru