Paskah identik dengan tradisi menghias telur warna-warni. Namun selain telur, ada hidangan lain dari berbagai negara yang tak kalah lezat dan menarik untuk dinikmati.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 30 Maret 2021 - 15:53 WIB
WowKeren - Pada umumnya, hari perayaan religius dirayakan dengan menyajikan hidangan-hidangan tertentu. Momen ini merupakan momen berharga karena biasanya seluruh keluarga besar akan berkumpul untuk menikmati hidangan lezat yang berbeda dari biasanya.
Tak terkecuali pada momen Paskah. Paskah identik dengan tradisi menghias telur warna-warni. Namun selain telur, ada hidangan lain dari berbagai negara yang tak kalah menarik untuk ditelisik, mulai dari sup hingga makanan penutup.
Bahkan tak jarang, makanan yang disajikan juga memiliki arti tersendiri yang dikaitkan dengan Paskah. Seperti salah satunya kue simnel dengan hiasan 12 bola di atasnya. Penasaran dengan hidangan yang lainnya? Yuk, simak artikel ini lebih lanjut.
(wk/zodi)1. Borscht Putih, Polandia
Borscht putih, juga disebut sebagai zurek, tidak dibuat secara eksklusif saat Paskah, tetapi umum selama liburan. Hidangan ini memiliki kuah yang gurih dan mengenyangkan. Di Polandia, borscht merah umumnya identik dengan perayaan Natal sedangkan versi putih dikaitkan dengan perayaan Paskah dan pra Paskah.
Borscht putih dibuat dari campuran fermentasi tepung gandum hitam atau oatmeal dan air. Biasanya dibumbui dengan bawang putih dan marjoram. Sup kemudian disajikan di atas telur dan sosis segar yang sudah direbus. Sementara untuk pengganti air kaldunya, bisa digunakan air rebusan sosis.
2. Kue Simnel, Britania Raya
Di Britania Raya, kue simnel telah menjadi hidangan yang biasa disantap baik saat Paskah maupun pra-Paskah. Tradisi ini telah berlangsung sejak berabad-abad yang lalu. Kue simnel merupakan kue buah yang diberi lapisan yang terbuat dari pasta almond atau marzipan, satu lapisan di tengah dan satu lapisan lagi pada bagian atas.
Lalu pada bagian atasnya dihias bola-bola kecil yang terbuat dari pasta yang sama. Jumlah bola biasanya sudah ditentukan, yakni sebanyak 12 yang mana angka ini merepresentasikan 12 rasul. Simnel cake terbuat dari campuran tepung terigu, gula, mentega, telur, bumbu dengan aroma tertentu, dan buah-buahan kering.
3. Capirotada, Meksiko
Di Meksiko, sudah menjadi tradisi bagi masyarakat untuk menyantap capirotada, sejenis hidangan roti puding yang biasa disajikan pada hari Jumat Agung. Umumnya, hidangan ini bervariasi di masing-masing tempat namun biasanya dibuat dari bolilo (roti yang mirip dengan baguette).
Sebelum disajikan, roti ini direndam dalam sup dalam sirup yang terbuat dari gula, batang kayu manis, dan cengkih. Topping yang digunakan biasanya berupa kacang dan buah kering. Capirotada melambangkan penyaliban, yakni batang kayu manis melambangkan salib, cengkeh melambangkan paku, dan roti melambangkan Tubuh Kristus.
4. Colomba di Pasqua, Italia
Bukan hidangan berat seperti sup, colomba di pasqua merupakan hidangan berupa roti manis yang umum disajikan saat perayaan Paskah di Italia. Bukan kotak atau bulat, roti ini memiliki bentuk yang menarik yakni menyerupai burung merpati yang melambangkan perdamaian.
Adonan untuk colomba dibuat dengan cara yang mirip dengan panettone (hidangan khas Italia saat perayaan Natal) yakni menggunakan tepung, telur, gula, ragi alami dan mentega. Colomba di pasqua biasanya diisi dengan manisan buah-buahan lalu ditaburi almond dan gula mutiara di bagian atasnya sebelum dipanggang.
5. Tsoureki, Yunani
Masih berbicara mengenai roti, di Yunani ada tsoureki yang bentuknya mirip seperti kepangan. Tsoureki biasanya disajikan dengan telur yang sudah diwarnai dengan warna merah. Bukan tanpa alasan, jalinan tiga helai melambangkan Holy Trinity, sedangkan telur rebus yang biasa disajikan di atas roti dimaksudkan untuk melambangkan darah Kristus.
6. Rosquillas, Spanyol
Rosquillas de Semana Santa dikenal sebagai donat Paskah. Meski disebut donat, namun cita rasa yang dimilikinya lebih mirip seperti kue. Hal ini disebabkan karena rosquillas dibuat dengan tepung terfermentasi dan bukan ragi. Cara penyajian rosquillas berbeda-beda di seluruh Spanyol.
Meski demikian, satu hal yang umum adalah dengan menaburkan gula di atasnya. Penyebutan nama rosquillas mengacu pada bentuknya. Kata ini berasal dari bahasa Spanyol yang berarti "roda kecil".
7. Mammi, Finlandia
Mammi merupakan makanan penutup tradisional dari Finlandia yang terbuat dari air, molase, gandum hitam malt, tepung gandum hitam, dan parutan kulit jeruk Seville. Boleh dibilang, proses pembuatan mammi cukup memerlukan waktu. Pasalnya sebelum disajikan, mammi harus terlebih dahulu disimpan dalam lemari es selama tiga hingga empat hari setelah dipanggang.
Mammi biasanya dihidangkan dengan susu atau krim. Mammi tradisional bisanya memiliki rasa yang lebih harum dan manis. Sedangkan mammi yang dibuat secara komersil mengandung lebih banyak gula dan rasanya juga berbeda. Makanan yang biasa disantap saat Paskah ini disimpan dalam mangkuk kecil yang terbuat dari kulit kayu.
8. Fanesca, Ekuador
Fanesca merupakan hidangan berupa sup lezat yang terdiri dari berbagai biji-bijian dan kacang-kacangan serta bacalao yang merupakan ikan kod asin kering. Biasanya, bahan yang digunakan untuk membuat fanesca berbeda dari satu keluarga dengan yang lainnya. Makanan ini biasanya dinikmati sebagai hidangan selama Pekan Suci.
Meski demikian, bahan yang umum digunakan biasanya terdiri dari kacang fava, labu, jagung, nasi, bawang putih, bawang merah, kacang polong, dan susu. Idealnya, 12 jenis kacang yang berbeda digunakan untuk membuat sup, mewakili 12 rasul.
Itulah tadi beberapa hidangan khas dari berbagai belahan dunia yang biasa disajikan saat perayaan Paskah. Intip juga hidangan saat perayaan Natal khas Indonesia yang tak kalah lezatnya di artikel ini, ya. Simak juga hidangan khas lebaran yang cocok dinikmati bareng keluarga di sini.