Ada Warga Sulut Alami Sesak Napas Pasca Divaksin AstraZeneca, Ini Faktanya
AP Photo/John Minchillo
Nasional

Warga Sulawesi Utara (Sulut) yang mengaku sesak nafas dan menjalani perawatan di rumah sakit, setelah disuntik vaksin AstraZeneca. Menanggapi hal ini, Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut pun buka suara.

WowKeren - Program vaksinasi di Sulawesi Utara (Sulut) baru-baru ini terkendala. Pasalnya, muncul laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) seperti mual, demam, pusing, hingga nyeri dada usai mendapatkan vaksinasi dengan vaksin buatan Inggris AstraZeneca.

Bahkan ada seorang warga yang mengaku sesak nafas dan menjalani perawatan di rumah sakit, setelah disuntik vaksin AstraZeneca. Namun, kabar tersebut segera dikonfirmasi oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut.

Disebutkan jika warga tersebut sesak napas bukan karena vaksin AstraZeneca namun karena rasa cemas yang berlebihan atau Anxiety Disorder. "Ternyata setelah dicek, hasil pemeriksaan medisnya baik. Itu artinya, sesak nafas yang muncul ternyata hanya cemas yang berlebihan,” ujar juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel.

Dandel mengatakan, sejauh ini pihaknya telah menerima sekitar 355 keluhan KIPI. Namun demikian, tidak didapati kasus yang serius atau mengkhawatirkan. Dikatakannya, apa yang dialami oleh penerima vaksin tersebut adalah hal yang lumrah, yakni dalam bentuk gejala demam, menggigil, nyeri badan, nyeri tulang, mual dan muntah yang merupakan efek samping.


Dandel kemudian mengatakan, pemberhentian sementara pelaksanaan vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca merupakan respon yang diambil oleh pemerintah, setelah mendapatkan laporan tentang adanya KIPI yang banyak terjadi kepada warga yang disuntik vaksin.

Namun, hal ini sekaligus memperlihatkan kinerja yang baik dari tim surveilans yang cepat menemukan gejala KIPI dan melaporkan kepada Satgas COVID-19.

"Dan sekarang vaksin telah dinyatakan aman setelah dilakukan audit medik oleh Komnas KIPI, KIPI, Dinkes Sulut dan Dinkes Manado," ujarnya. "Rekomendasi Komnas KIPI, gejala KIPI yang dialami masih dalam taraf biasa. Satu dari 10 yang merasakan gejala itu."

Sebelumnya, Komnas KIPI telah memastikan jika efek samping yang terjadi pada penerima vaksin AstraZeneca masih tergolong ringan. "(KIPI) ringan, yang mual, muntah, serta (hilang) selera makan sudah sembuh," tutur Ketua Komnas KIPI Prof Hindra Irawan Satari dikutip dari Kumparan, Rabu (31/3).

Laporan KIPI yang dialami warga di Sulut dilaporkan sudah dikaji, diaudit, dan dilaporkan ke Kemenkes. Karena reaksinya merupakan reaksi ringan sehingga tidak ada yang mengkhawatirkan. "Kita rekomendasikan untuk dilanjutkan kembali. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa dilanjutkan kembali," imbuhnya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait