Vaksinasi COVID-19 di Mal Grand City Surabaya Membludak, Ternyata Ini Penyebabnya
Nasional

Sekretaris Tim Sentra Vaksinasi BUMN Jawa Timur, dr Reni Padma buka suara soal adanya penumpukan warga di basement Grand City Mal, Surabaya, Selasa (30/3), yang menjadi lokasi vaksinasi COVID-19.

WowKeren - Vaksinasi COVID-19 yang digelar BUMN untuk mendukung program vaksinasi pemerintah di Grand City Mal Surabaya, Selasa (30/3), menjadi sorotan. Pasalnya, warga tampak tampak tumplek blek di basement Grand City Mal.

Sekretaris Tim Sentra Vaksinasi BUMN Jawa Timur, dr Reni Padma mengatakan, penumpukan peserta pada Hari Selasa kemarin karena hujan. Sehingga peserta berteduh di basement. Ia berharap hari ini tidak turun hujan.

"Kalau kejadian kemarin di luar dugaan, karena hujan. Sebenarnya sudah kami informasikan untuk yang di luar agar berteduh cuma otomatis woro-woro larinya ke basement," ujar Reni kepada wartawan, Rabu (31/3). "Jadi ada penumpukan di basement."

Dikutip dari Detikcom, kondisi peserta vaksinasi COVID-19 di basement pada Rabu (31/3) siang sudah kondusif. Tidak ada penumpukan pengunjung dan juga para peserta telah menerapkan aturan jaga jarak.

"Kalau di basement harusnya tidak ada penumpukan," katanya. "Karena itu areanya hanya untuk verifikasi apabila ada data-data yang belum lengkap. Untuk semua sudah didaftar."


Menurutnya, basement bukan area penyuntikan vaksinasi COVID-19. Melainkan tempat verifikasi sebelum dilakukan vaksinasi.

"Pelaksanaannya bukan di basement. Dari situ pelaksanaannya masih jauh," pungkasnya. "Di situ ada ruang tunggu, registrasi, verifikasi semuanya ada di atas. Ada area tunggu lagi. Setiap meja ada areanya sendiri."

Sebelumnya, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini ditujukan kepada pegawai BUMN dan lansia se-Jatim. Menteri BUMN Erick Thohir pun menargetkan setiap hari bisa melakukan 5 ribu vaksinasi di sentra vaksinasi bersama BUMN selama.

"Kita menargetkan selalu, setiap sentra vaksinasi adalah 5 ribu orang per hari. Saya yakin di Jawa Timur ini, bisa sesuai dengan target apalagi dapat dukungan full dari ibu gubernur dan tentu pak wali kota," kata Erick. "Di Jakarta sendiri rata-rata suntikan itu sudah bisa 8 ribu per hari."

Dengan adanya program ini, Erick berharap agar vaksinasi COVID-19 di Jawa Timur bisa mencapai target 5 ribu per hari. Ia pun bersyukur jika vaksinasi bisa melebihi target dalam satu harinya.

"Saya tentu berharap, langkah demi langkah untuk provinsi jawa timur 5 ribu per hari dulu," pungkasnya. "Kalau bisa lebih alhamdulillah. Tapi targetnya 5 ribu per hari."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait