Ibu Amy Winehouse siap membagikan kisah soal mendiang putrinya. BBC mengumumkan bahwa Janis Winehouse akan membagikan kisah putrinya dalam sebuah film dokumenter.
- Putri Stevania
- Kamis, 01 April 2021 - 11:06 WIB
WowKeren - Ibu Amy Winehouse siap membagikan kisah soal mendiang putrinya. Pada kemarin, Rabu (31/3), BBC mengumumkan bahwa Janis Winehouse akan membagikan kisah putrinya dalam sebuah film dokumenter berjudul “Amy Winehouse: 10 Years On”.
Film documenter ini diproduksi untuk menandai peringatan 10 tahun kematian Amy, saat ibu sang bintang berjuang melawan multiple sclerosis. "Aku tidak merasa dunia tahu Amy yang sebenarnya, Amy yang aku besarkan," katanya dalam siaran pers, menurut BBC.
"Aku menantikan kesempatan untuk menawarkan pemahaman tentang akarnya dan wawasan yang lebih dalam tentang Amy yang sebenarnya," lanjutnya. Janis berbagi cerita putrinya dalam film tersebut sebagai penyakitnya yang memburuk, yang didiagnosis pada tahun 2003.
Film ini akan mencakup wawancara dengan teman dan keluarga Winehouse dan mengikuti buku Janis “2014 Loving Amy: A Mother's Story” di mana dia menulis soal kekhawatirannya tentang hari ketika Amy berhenti hidup di kepalanya. “Aku tidak mau hari itu akan dating,” bunyi tulisan Janis di buku itu.
Amy Winehouse diketahui meninggal pada 23 Juli 2011 karena "keracunan alkohol" ketika dia baru berusia 27 tahun. Film baru ini muncul enam tahun setelah rilisnya film dokumenter lainnya yang memenangkan Oscar tentang Amy.
Bersamaan dengan film baru tersebut, BBC akan merilis kompilasi tiga CD dari penampilannya di BBC. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Lana Del Rey membuka tentang seberapa besar kematian Winehouse memengaruhinya.
"Mereka mengatakan kepadaku (apartemeku) berada di Camden Road dekat tempat Amy Winehouse biasa bermain di Roundhouse dan aku mencintai Amy. Aku mencintai Amy," katanya.
"Aku merasakan 10 detik perasaan paling gembira dan kemudian berita (ada) di mana-mana. Di semua televisi, (diumumkan) bahwa Amy telah meninggal di tangga depannya dan aku seperti tidak. Tidak!'," kenangnya. "Semua orang terpesona menonton, tapi aku pribadi merasa seperti aku bahkan tidak ingin bernyanyi lagi."
(wk/putr)
