BioNtech-Pfizer Klaim Bisa Lawan Virus COVID-19 Pada Anak Usia 12-15 Tahun
pixabay.com/Ilustrasi
Nasional

Beberapa negara dan perusahaan pengembang vaksin COVID-19 telah mempersiapkan serta menguji klinis vaksin untuk anak-anak, salah satunya yakni BioNtech-Pfizer.

WowKeren - Selama ini, vaksin COVID-19 untuk anak-anak dinyatakan belum ada. Diketahui vaksin COVID-19 pertama kali hanya tersedia untuk usia 18-59 tahun yang kemudian disusul lansia di atas 60 tahun.

Kemudian salah satu produsen vaksin di Amerika Serikat yakni Moderna menguji klinis vaksin COVID-19 untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun. Tak lama berselang, giliran vaksin asal Tiongkok yakni Sinovac juga mengklaim bahwa produknya bisa digunakan dan aman untuk anak-anak usia 3-17 tahun.

Setelah Moderna dan Sinovac, kini giliran BioNtech-Pfizer yang mengklaim bahwa vaksin tersebut bisa digunakan dan aman untuk anak-anak usia 12-15 tahun. Pihaknya mengatakan bahwa vaksin mereka menunjukkan kemanjuran 100 persen melawan virus COVID-19 jenis baru pada anak usia 12-15 tahun. "Uji coba fase ketiga yang dilakukan pada sekitar dua ribu dua ratus remaja di Amerika Serikat menunjukkan kemanjuran 100 persen dan respons antibodi yang kuat," bunyi pernyataan perusahaan tersebut dikutip dari Channel News Asia.


Saat ini BioNtech-Pfizer sedang menunggu persetujuan untuk para remaja yang akan mendapatkan suntikan vaksin selanjutnya, sebelum tahun ajaran baru. "Kami berencana untuk mengirimkan data ini ke (regulator AS) FDA sebagai amendemen yang diusulkan untuk Otorisasi Penggunaan Darurat kami dalam beberapa minggu mendatang dan ke regulator lain di seluruh dunia, dengan harapan mulai memvaksinasi kelompok usia ini sebelum dimulainya tahun ajaran berikutnya," ujar Albert Bourla selaku CEO BioNtech-Pfizer.

Albert mengatakan sangat gembira dengan hasil yang menunjukkan perlindungan tinggi untuk remaja. "Sangat menggembirakan, mengingat tren yang telah kami lihat dalam beberapa pekan terakhir terkait penyebaran varian B117 Inggris," imbuhnya.

BioNtech-Pfizer dikembangkan melalui teknologi mRNA. BioNtech-Pfizer menjadi vaksin COVID-19 pertama yang mendapatkan persetujuan di Barat pada akhir tahun lalu.

Pada awalnya BioNtech-Pfizer mendapat izin penggunaannya hanya untuk usia 16 tahun ke atas baik di Amerika Serikat maupun Uni Eropa. Sejak saat itu, vaksin tersebut digunakan pada jutaan orang dewasa di lebih dari 65 negara.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru