Thalita Latief mengungkapkan kekesalannya lewat unggahan terbaru di Instagram Stories, Kamis (1/4). Ia mengunggah postingan tersebut usai pihak Dennis membantah soal dugaan KDRT dan perselingkuhan.
- Marina Larasati
- Kamis, 01 April 2021 - 18:15 WIB
WowKeren - Thalita Latief menanggapi bantahan kuasa hukum Dennis Rizky soal dugaan melakukan KDRT hingga perselingkuhan. Ia tampaknya begitu kesal dengan segala pernyataan dari pihak suaminya itu.
Melalui unggahan di Instagram Stories-nya, Thalita seolah tak terima jika semua pernyataan jujurnya disangkal oleh pihak Dennis. Ia juga memperingatkan pihak Dennis agar tak melibatkan keluarganya.
"Jangan berani main api ya sama keluarga saya! Saya bicara fakta sesuai hukum yang berlaku di Indonesia," tulis Thalita Latief, Kamis (1/4).
Di unggahan lainnya, Thalita juga sempat memposting saat ia menuju persidangan cerainya pagi hari tadi. Dalam unggahannya, ibu satu anak itu mengatakan bahwa ia tengah berjuang melawan keadilan.
"Berjuang demi keadilan," kata Thalita lagi. "Keadilan adalah jumlah dari semua kewajiban moral."
Sebelumnya, kuasa hukum Dennis menyangkal tuduhan bahwa kliennya melakukan tindak KDRT kepada Thalita. Ia mempertanyakan bentuk kekerasan yang dimaksud oleh Thalita.
"Sepanjang ini kalau bahas soal KDRT itu kami nggak ada bukti. Mungkin KDRT yang disampaikan Thalita ini kualitasnya seperti apa? Karena KDRT ada dua dalam Undang-Undang, ada KDRT fisik dan psikis," ujar Makhfuzat Zein ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat usai sidang cerai.
Makhfuzat Zein meminta Thalita menunjukkan bukti jika memang tuduhannya tersebut benar. "Kami nggak tahu (Thalita terima KDRT apa). Kalau KDRT fisik saya rasa nggak ada," sambungnya lagi.
Selain itu, Makhfuzat Zein juga menepis tudingan soal kabar kliennya berselingkuh dari Thalita. Ia menyebut jika pekerjaan Dennis di dunia hiburan terkadang menimbulkan kesalahpahaman.
"Nggak ada ya (selingkuh), karena kan sama-sama tahu Dennis juga publik figur, Thalita juga publik figur. Artinya kalau publik figur itu kan ada aja yang minta foto, atau tanda tangan. Itu kan sah-sah aja," pungkasnya.
(wk/lara)
