Ratusan Rumah Warga Terdampak Banjir Bandang Semarang, BPBD Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Instagram/bpbdjateng
Nasional

Sejumlah kecamatan di Kabupaten Semarang diterjang banjir bandang pada Kamis (1/4). Akibat peristiwa ini, ratusan rumah warga sempat terendam air dan lumpur.

WowKeren - Pada Kamis (1/4), sejumlah wilayah di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, diterjang banjir bandang. Akibatnya, ratusan rumah terendam air dan lumpur. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto.

"Dari hasil pendataan ada sebanyak 221 rumah yang terdampak banjir bandang kemarin," kata Heru seperti dilansir dari detik.com, Jumat (2/4).

Banjir bandang ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi dan merata yang terjadi di seluruh wilayah Kabupaten Semarang pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB. Adapun wilayah yang terdampak adalah Kecamatan Bandungan, Ambarawa, Sumowono hingga Tuntang.

"Intensitas hujan tinggi hingga 6 jam yang mengakibatkan beberapa sungai tak mampu menampung debit air yang masuk di wilayah-wilayah tersebut," papar Heru.

Wilayah yang paling terdampak banjir ini adalah Kecamatan Ambarawa. Sebanyak 176 rumah di kecamatan ini terendam air dan sempat menyebabkan 4 orang mengungsi.


"Di kampung Bugisan dan Losari Ambarawa terdapat 176 rumah terdampak. Ada tiga rumah rusak sedang hingga 4 orang mengungsi ke rumah tetangganya," jelas Heru.

Sedangkan banjir yang terjadi di Kecamatan Bandungan sempat menyebabkan 1 bangunan hotel terendam, karena saluran drainase yang kurang besar. "Air sempat masuk ke 1 kamar Hotel Green Valley, dan taman bermain serta area resto terkena lumpur," ungkapnya.

Selain itu, banjir bandang ini juga menyebabkan tanah longsor di Kecamatan Bandungan. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, 5 rumah dilaporkan mengalami kerusakan akibat tanah longsor.

"Tanah longsor menimpa 5 rumah di kawasan Candi Kecamatan Bandungan. Tidak ada korban jiwa," tandas Heru.

Terakhir, Heru menjelaskan bahwa BPBD Semarang tengah melakukan pembersihan material lumpur di wilayah yang terdampak. Pembersihan ini dibantu oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang, relawan, dan masyarakat.

"Untuk penerangan listrik sudah kembali normal. Dan saat ini dilakukan pembersihan material lumpur dampak banjir dibantu masyarakat," pungkasnya.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru