Surat Wasiat Bomber Bunuh Diri Makassar dan Penyerang Mabes Polri Serupa, BIN Buka Suara
Nasional

Setidaknya ada 4 poin pada surat tersebut yang disorot masyarakat luas karena dianggap mirip satu sama lain. BIN pun menjelaskan fenomena ini dari kacamata intelijen.

WowKeren - Dua aksi teror terjadi berturut-turut dalam waktu dekat, yakni ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan penyerangan Mabes Polri. Bukan cuma soal teror yang dijalankan, profil sang pelaku hingga surat wasiat yang ditinggalkan keduanya untuk keluarga masing-masing.

Banyak yang menyoroti kemiripan antara surat yang ditinggalkan pelaku di kedua teror tersebut. Lantas adakah makna di baliknya? Badan Intelijen Negara pun buka suara soal temuan tersebut.

Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto tak menampik bahwa isi surat keduanya mirip karena memang saling berhubungan. "Antarmereka kan saling berhubungan, sehingga pola yang ada di dalam ketika seseorang membaca sesuatu dan masuk ke alam pikirannya pasti sama, seperti ajaran aksi teror dan pola-pola pembuatan bom," tutur Wawan dalam sebuah diskusi, Sabtu (3/4).

Keyakinan yang mereka terima dari ajaran yang dianut memang sama. Keyakinan mereka, ungkap Wawan, dalam satu garis ketika berselancar di media sosial. "Oleh karena itu, pasti tidak akan berubah dari awal sampai akhir isinya seperti itu," terang Wawan.


Wawan juga menjelaskan bahwa surat wasiat itu tak akan jauh-jauh dari membahas masalah riba dan thogut. Bahkan menurut Wawan beberapa kali para pelaku teror semacam ini bukan cuma meninggalkan surat wasiat tetapi juga sengaja membuat video sebelum mengeksekusi rencananya.

Lantas apa sebenarnya arti dari aksi para pelaku teror ini? "Dengan maksud supaya bisa disebarkan dan mempengaruhi emosi, sikap, tingkah laku, opini, dan motivasi siapa-siapa yang membaca dan mendengar," jelas Wawan.

Sebagai pengingat, pada 28 Maret 2021 L alias Lukman (26) dan istrinya, YSR, nekat meledakkan bom bunuh diri di halaman Gereja Katedral Makassar. Tak ada korban jiwa yang ditimbulkan dari peristiwa itu kecuali kedua pelakunya sendiri.

Lalu beberapa hari setelahnya ganti ZA alias Zakiah Aini yang nekat menyerang Mabes Polri. Kembali tak ada korban jiwa dalam kasus ini kecuali ZA yang ditembak mati petugas karena dianggap membahayakan nyawa masyarakat luas.

Dan ternyata keduanya meninggalkan surat wasiat untuk keluarga masing-masing, Beberapa pihak menyoroti adanya kesamaan isi dari kedua surat tersebut.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait