Selebriti

Krisdayanti sempat menghubungi Raul Lemos usai sejumlah kawasan di Timor Leste terutama Dili diterjang banjir akibat badai siklon tropis. Krisdayanti juga mendoakan masyarakat yang terdampak.

• Ria Susilo Wardhani
• Selasa, 06 April 2021 - 13:40 WIB

WowKeren - Tepat di momen pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah 3 April, Timor Leste justru berduka. Kampung halaman ayah tiri Aurel, Raul Lemos, diterjang badai siklon tropis, banjir bandang hingga tanah longsor.

Hujan deras dan badai terjadi pada 3 April. Puncaknya, banjir bandang dan tanah longsor menerjang sejumlah kawasan di Timor Leste pada 4 April dini hari. Bahkan istana presiden di Dili, Timor Leste, juga ikut terendam air.

Usai bencana tersebut, Krisdayanti sempat berkomunikasi dengan Raul Lemos. Ia pun mendoakan yang terbaik buat sang suami dan masyarakat Timor Leste. KD juga mendoakan korban bencana serupa di NTT.

"Please be safe amor," kata KD. "Saudara-saudara semua di NTT, Timor Leste."

Sebelumnya, putri tiri KD, Athalia Lemos, juga mengungkap kabar duka. Lama tak terdengar kabarnya, Athalia memperlihatkan kondisi para pengungsi di kawasan Timor Leste.

"Sejumlah orang kehilangan tempat tinggal dan tak punya tempat untuk pergi," demikian info yang diunggah ulang Athalia di InstaStory pada 6 April. "Semua orang yang ada di Dili saat ini dan ingin mendonasikan pakain atau makanan silakan pergi ke Dom Bosco. #prayfordili."

Bukan cuma itu, Athalia juga mengungkap keprihatian atas korban yang meninggal dunia ataupun hilang. Selain itu, sejumlah penduduk juga kehilangan tempat tinggal. Atha pun antusias mengajak masyarakat untuk berdonasi membantu Timor Leste.

"Sejumlah orang meninggal dunia, hilang dan ratusan orang kehilangan rumah dan propertinya," demikian unggahan Atta. "Jika kalian bisa, tolong berdonasi, ini sangat berarti. Link donasi ada di bio."

Sementara itu, setidaknya 21 orang meninggal akibat banjir dimana sebagian besar korban berada di ibu kota Dili. Direktur Perlindungan Sipil Timor Leste Ismael da Costa Babo mengatakan para korban tewas disebabkan berbagai bencana, termasuk tanah longsor. "Berdasarkan data awal total korban jiwa 21 orang," kata Babo pada wartawan di Dili.

Menanggapi bencana yang terjadi, Presiden Timor Leste Francisco Guterres Lu Olo menyampaikan rasa duka akibat banyak korban meninggal. "Kami sudah mengalami malapetaka karena Covid-19 dan sekarang diperparah oleh bencana ini, yang telah membawa begitu banyak rasa sakit bagi warga kami, terutama bagi mereka yang tidak selamat," seru Francisco.