Konsistensi dan jangkauan IU tidak tertandingi. Dia adalah salah satu dari sedikit artis yang album lengkapnya, bersama dengan trek-trek lawas, sukses masuk chart selama ini.
- Putri Stevania
- Selasa, 06 April 2021 - 16:20 WIB
WowKeren - Menyusul perilisan album barunya "LILAC", IU langsung mendominasi tangga musik Korea salah satunya Melon. Namun tak hanya mendominasi chart dengan lagu barunya, IU juga ternyata mengambil banyak tempat dengan lagu-lagu sepanjang karirnya, termasuk rilisan lama.
Album "LILAC" sendiri dirilis pada 25 Maret dan hingga saat ini semua 10 lagunya telah masuk chart di layanan streaming musik Melon. Lagu utama album yang juga berjudul "LILAC" bahkan naik ke posisi pertama di Melon Weekly Chart.
Hal ini menjadikannya lagu ke-24 yang pernah mencapai posisi teratas di chart. Namun, itu bukan satu-satunya lagu yang masuk tangga lagu. Ada 6 lagu lama IU secara konsisten berada di tangga lagu sejak rilisnya "LILAC".
Lagu pertamanya yang IU tulis sendiri, "Hold My Hand", yang dirilis pada tahun 2011, berhasil menempati posisi ke-6 di Melon. Lagu-lagu lama lainnya adalah kolaborasinya tahun 2014 dengan HIGH4 “Not Spring, Love or Cherry Blossoms”, “Blueming” dan “Love Poem” (2019), “Give You My Heart” dan “Eight” yang menampilkan Suga (2020).
Jelas sangat umum bagi lagu baru artis untuk masuk tangga lagu setelah dirilis, tetapi konsistensi dan jangkauan IU tidak tertandingi. Dia adalah salah satu dari sedikit artis yang album lengkapnya, bersama dengan trek-trek lawas, masuk chart selama ini.
Dalam sebuah laporan oleh The Korea Times, kritikus musik Jung Min Jae mengatakan bahwa “IU hampir satu-satunya penyanyi yang albumnya didengarkan publik sepenuhnya setelah dirilis dan memilih favorit mereka. Pendengar yang masih remaja dan berusia 20-an mungkin juga memainkan peran besar dalam fenomena ini karena mereka tumbuh besar dengan mendengarkan musik IU selama hampir satu dekade.”
Di sisi lain, bersamaan dengan rilisnya album "LILAC", agensi IU, EDAM Entertainment mengungkapkan bahwa bintang tersebut telah mendonasikan total 100 juta won (sekitar Rp 1,2 miliar) kepada dua organisasi nonprofit dengan nama IUAENA, kombinasi dari IU dan UAENA (klub penggemar resminya).
IU mendonasikan 50 juta won (sekitar Rp 600 juta) kepada Linker, sebuah organisasi yang membantu keluarga dengan orang tua tunggal. Sementara 50 juta won lainnya untuk Snail of Love, sebuah organisasi yang menyediakan implan koklea dan alat bantu dengar bagi mereka yang membutuhkan.
(wk/putr)
