Tahap II vaksinasi COVID-19 di Indonesia terutama ditujukan untuk lansia. Namun kini anak muda bisa menerima dosis vaksin asal memenuhi syarat seperti berikut.
- Elvariza Opita
- Selasa, 06 April 2021 - 16:57 WIB
WowKeren - Saat ini program vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah memasuki tahap II dengan prioritas penerima kelompok lanjut usia. Namun kini tersedia opsi agar anak muda juga bisa ikut menerima vaksinasi COVID-19, tentu saja dengan sebuah persyaratan penting yang wajib dipenuhi. Apakah itu?
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkap anak muda yang mendampingi kelompok lansia saat vaksinasi lah yang berhak menerima manfaat tersebut. Kendati demikian, lansia yang dibawa ke lokasi vaksinasi COVID-19 harus satu keluarga dengan anak muda tersebut.
"Kita memang mengimbau kalau bisa membawa dua orang lansia maka bisa mendapat vaksinasi dosis pertama," ujar Nadia dalam sebuah diskusi daring, Selasa (6/4). "Tentunya kita tidak mengharapkan bahwa yang bukan keluarganya bisa dibawa, utamakan keluarga dulu."
Nadia pun mengingatkan bagi anak muda yang sudah membawa lansia keluarganya untuk vaksin ini jangan lupa untuk kembali saat penyuntikan dosis berikutnya. "Jangan lupa pada saat mendapatkan dosis kedua, lansia itu diantar kembali untuk mendapatkan vaksinasi," terang Nadia.
Lalu untuk langkah registrasinya seperti apa? Menurut Nadia, diawali dengan registrasi online untuk lansia penerima vaksin. Sementara untuk anak muda pendampingnya baru akan diregistrasi sebagai penerima vaksin COVID-19 di lokasi vaksinasi.
"Dan tidak ada persyaratan yang harus dibawa, kecuali KTP," kata Nadia. "Tapi tentunya kalau untuk pengantar itu KTP-nya harus di KTP yang ada sesuai domisili kita."
Sayangnya kebijakan ini baru bisa diterapkan di beberapa kota saja yang menyelenggarakan program vaksinasi lansia. "Saat ini kita khusus di kota-kota besar, di ibu kota provinsi proses ini baru bisa berjalan dan kita lakukan di semua tempat karena tadi masih banyak potensi untuk membantu para lansia mendapatkan vaksinasi," jelas Nadia.
Perihal kebijakan ini sebelumnya sudah pernah disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin. Terobosannya ini pun tak lain demi mempercepat terbentuknya herd immunity atas wabah COVID-19 di Indonesia.
"Saya nanti akan segera mengeluarkan kebijakan," tutur Budi Gunadi pada Kamis, 25 Maret 2021 lalu. "Satu orang muda relawan boleh disuntik (vaksin COVID-19) asal bawa dua orang lansia, karena orang tua juga diajaknya susah."
(wk/elva)
