Riset Setara Ungkap Puluhan Rumah Ibadah Alami Gangguan Sepanjang 2020, Masjid Paling Banyak
Unsplash/afiq fatah
Nasional

Sementara itu, Setara Institute juga melaporkan temuan jenis pelanggaran atas kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB) yang paling banyak terjadi pada 2020 adalah tindakan intoleransi.

WowKeren - Hasil riset Setara Institute menunjukkan bahwa 24 rumah ibadah mengalami gangguan sepanjang tahun 2020 lalu. Puluhan rumah ibadah yang mengalami gangguan tersebut terdiri dari 14 masjid mengalami gangguan, 7 gereja, 1 pura, 1 wihara, dan 1 klenteng.

Dengan demikian, umat Islam menjadi pihak yang paling banyak mengalami gangguan terkait rumah ibadah. "Namun perlu dicatat bahwa yang paling banyak mendapatkan gangguan adalah tempat ibadah umat Islam dari mazhab atau golongan yang oleh kelompok pelaku dianggap berbeda dari mainstream," jelas Direktur Riset Setara Institute Halili Hasan dikutip dari Tempo, Selasa (6/4).

Menurut Halili, kasus terkait rumah ibadah ini meliputi penghentian pembangunan, penyegelan, dan perusakan. Sebagian besar kasus tersebut disebabkan oleh produk kebijakan yang diskriminatif, intoleransi masyarakat sekitar, dan konflik internal kepengurusan rumah ibadah.

Sementara itu, Setara Institute juga melaporkan temuan jenis pelanggaran atas kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB) yang paling banyak terjadi pada 2020 adalah tindakan intoleransi. Menurut Halili, tindakan intoleransi juga banyak dilakukan oleh aktor non-negara, seperti kelompok warga, individu, hingga ormas keagamaan.


"Tindakan pelanggaran KBB oleh aktor non-negara adalah intoleransi dengan 62 kasus," papar Halili. "Intoleransi pada kebebasan beragama dan berkepercayaan itu adalah tindakan-tindakan yang tak bisa dipidanakan."

Lebih lanjut, konfigurasi aktor negara dan aktor non-negara pelaku pelanggaran KBB disebut tak banyak berubah. Dalam kategori aktor negara, pemerintah daerah dan kepolisian menjadi pelaku pelanggaran tertinggi dengan masing-masing 42 tindakan. Sedangkan dalam kategori aktor non-negara, pelaku pelanggaran tertinggi adalah kelompok warga (67 tindakan) dan ormas keagamaan (42 tindakan).

Dilihat dari wilayah sebarannya, peristiwa pelanggaran atas KBB paling banyak terjadi di Jawa Barat. Setara Institute mencatat ada 39 peristiwa pelanggaran yang terjadi di Jabar sepanjang tahun 2020.

Kemudian disusul dengan Jawa Timur dengan 23 peristiwa pelanggaran, dan Aceh dengan 18 peristiwa pelanggaran. Lalu di posisi keempat ada DKI Jakarta dengan 13 pelanggaran dan Jawa Tengah dengan 12 pelanggaran.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait