Selebriti

Kapolsek Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno menyangkal pihaknya mengabaikan laporan pria yang mengaku dilecehkan secara seksual diduga oleh MUA berinisial AC dan justru sudah memanggil sang terduga terlapor.

• Ria Susilo Wardhani
• Rabu, 07 April 2021 - 13:13 WIB

WowKeren - Kabar soal dugaan pelecehan seksual oleh MUA terkenal langganan artis top seperti Laudya Cynthia Bella dan Agnes Monica ini sempat jadi sorotan. Baru-baru ini, pria bernama Deedi Tjhandra curhat di sosial media soal perlakuan cabul dari sosok MUA diduga Andy Chun.

Deedi mengklaim disekap dan mengalami pelecehan seksual oleh Andy di apartemen di kawasan Jakarta Selatan. Tak cuma itu, Deedi mengungkap kalau korban Andy cukup banyak.

"Tolong ditangkap makeup artis ini andychunchun masih banyak korban yang dilecehkan tapi semua takut untuk bersuara. Makeup artis cab**!" seru Deedi. "Tolong jemput saya, saya sedang tersekap di sini. Saya sedang dilecehkan, saya mengalami pelecehan seksual di sini."

Deedi mengaku kalau dirinya sudah melapor ke polisi. Hanya saja, ia menilai polisi terkesan mengabaikan keluhannya terkait Andy.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno mengungkap kalau pihaknya sudah mulai menangani kasus tersebut. Namun Yogen meminta pelapor yakni Deedi melengkapi sejumlah persyaratan.

"Yang bersangkutan memang datang ke Polsek melaporkan dugaan pelecehan, dan sudah diterima dengan baik oleh penyidik saat konsultasi kasus dan juga pelapor sudah dibuatkan Berita Acara Interview/Wawancara oleh petugas piket," kata Yogen pada Merdeka.com.

"Penyidik menilai masih kurangnya syarat formil dan materil untuk melaporkan tindak pidana, penyidik menyarankan untuk kembali sambil melengkapi alat bukti maupun saksi-saksi," ujar Yogen. "Sambil penyidik berkoordinasi dengan unit PPA Sat Reskrim Polres Jaksel. Jadi apa yang disampaikan saudara DT tidak benar."

Polisi ternyata juga sudah memeriksa terduga terlapor yakni Andy Chun. "Kemarin yang diduga terlapor juga sudah kita jemput dan buat klarifikasi di Polsek," seru Yogen.

Yogen juga mengungkap kalau Deedi mengaku alat vitalnya sempat diraba terduga terlapor. "Intinya pelapor ditawarin kerjaan sama temennya, terus diajak nginep di tempat terduga pelaku. Di sana katanya dipegang-pegang alat vitalnya kalau tidur. Kalau lagi mandi dan BAB suka dibuka pintunya," tutur Yogen.