Mendikbud Nadiem Makarim menegaskan sekolah tatap muka tidak bisa dan boleh lagi ditunda, yakni dimulai pada Juli 2021 mendatang. Nadiem pun mengungkap alasannya.
- Elvariza Opita
- Kamis, 08 April 2021 - 14:40 WIB
WowKeren - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim kembali mengingatkan soal pentingnya segera membuka sekolah tatap muka. Hal ini disampaikan Nadiem ketika melakukan kunjungan kerja peninjauan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 6-7 April 2021 kemarin.
"Segera lakukan PTM terbatas," tegas Nadiem lewat keterangan tertulisnya, Kamis (8/4). Ia lantas melanjutkan instruksinya dengan alasan pelaksanaan PTM. "Agar kita bisa mengejar ketertinggalan," imbuhnya.
Sebenarnya, jelas Nadiem, izin pelaksanaan sekolah tatap muka sudah turun sejak awal tahun 2021. Namun ternyata masih sedikit sekolah yang kemudian menerapkannya.
Di sisi lain, dalam pandangan Nadiem sudah tidak ada alasan untuk menunda pelaksanaan sekolah tatap muka. Sebab sekarang guru dan tenaga pendidik sudah mendapat prioritas terhadap program vaksinasi COVID-19. "Sekarang sudah tidak ada alasan untuk tidak melakukan PTM terbatas karena gurunya sudah divaksinasi," lanjut Nadiem. Kendati demikian Nadiem tetap mengingatkan bahwa sekolah tatap muka bisa digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.
Rencana dibukanya kembali sekolah tatap muka memang terus menjadi sorotan. Banyak yang menyangsikan kesiapan institusi pendidikan Indonesia untuk melaksanakan sekolah tatap muka di tengah pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
Sementara itu, kebijakan pelaksanaan sekolah tatap muka sendiri dikeluarkan lewat Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri, termasuk Mendikbud Nadiem Makarim. Lewat surat itu disebutkan sekolah tatap muka bisa dilakukan secara terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat.
Kebijakan ini didasarkan pada vaksinasi COVID-19 prioritas guru dan tenaga pendidik yang ditargetkan selesai pada Juni mendatang. Sekolah tatap muka terbatas sendiri sekarang sudah mulai dilaksanakan di berbagai daerah.
Salah satu contohnya DKI Jakarta yang sudah menggelar uji coba sekolah tatap muka per pekan ini. Namun langkah berbeda ditempuh oleh Pemerintah Kota Surabaya yang baru akan membuka sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru Juli mendatang.
(wk/elva)
