Pemerintah tetap menyiapkan skenario antisipasi jika ada masyarakat yang bandel mudik di tengah pandemi COVID-19, yakni dengan memprioritaskan vaksinasi untuk lansia di daerah tujuan.
- Elvariza Opita
- Kamis, 08 April 2021 - 16:00 WIB
WowKeren - Pemerintah sudah tegas melarang masyarakat untuk melaksanakan mudik saat Hari Raya Idul Fitri 2021 alias Lebaran. Kendati demikian, rupanya pemerintah tetap mempersiapkan antisipasi mengingat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat menyebut sekitar 27 juta warga bisa saja nekat mudik.
Salah satu antisipasi yang dilakukan adalah dengan memprioritaskan vaksinasi COVID-19 untuk kota-kota tujuan mudik dengan banyak penduduk lansia. "Makanya vaksin ini kita prioritaskan ke kota-kota tujuan (mudik) yang banyak lansianya, sehingga lansia di kota-kota ini kita prioritaskan," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ketika mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (8/4).
Kemenkes pun sudah mengantongi daftar kota-kota yang awam menjadi tujuan mudik penduduk DKI Jakarta berdasarkan data 18-24 Mei 2020. Kota-kota tersebut tersebar di 12 provinsi, yakni Banten, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Lampung, Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, dan Bali.
Dalam rapat tersebut, Budi Gunadi pun mengungkap alasan mengapa prioritas diberikan kepada lansia. Hal ini pun tak lepas dari lansia yang sangat berisiko meninggal dunia jika sampai terpapar COVID-19 meski peluang terinfeksinya pun jauh lebih rendah daripada kelompok usia lain.
"Kita lihat juga dari 1,5 juta orang yang terkena, hanya 10 persen yang lansia, tapi dari 41.000 yang wafat 50 persen itu lansia," ujar mantan Wakil Menteri BUMN tersebut. "Jadi kelihatan sekali lansia itu fatality rate-nya tinggi, risikonya tinggi."
Di sisi lain, pelaksanaan vaksinasi untuk lansia pun tidak bisa secepat kepada kelompok penerima lain, misalnya saja petugas layanan publik. Sebab kemampuan gerak cepat para lansia ini jelas berbeda jika dibandingkan dengan kalangan muda.
"Jadi kita butuh semua kepala daerah memprioritaskan penyuntikan lansia," tegas Budi Gunadi sekaligus mengakhiri pernyataannya. "Karena kematiannya tinggi dan belum semua kabupaten kota yang memprioritaskan lansia."
Menkes Budi Gunadi memang terus mendorong lansia agar segera menerima vaksin COVID-19. Salah satu cara adalah dengan mengiming-imingi kaum muda seperti penjelasan berikut ini.
(wk/elva)
