MUA Andy Chun mulai buka suara perihal tuduhan yang menyebutnya telah melakukan pelecehan seksual dan penyekapan. Pihak Andy Chun membantah dengan tegas tuduhan tersebut.
- Sisilia Rizky Azalea
- Kamis, 08 April 2021 - 21:01 WIB
WowKeren - Nama Make Up Artist (MUA) terkenal langganan sejumlah selebriti Tanah Air Andy Chun memang sedang ramai diperbincangkan baru-baru ini. Pasalnya, Andy Chun baru saja dilaporkan seorang mantan pramugara bernama Deedi Tjahandra atas kasus pelecehan seksual dan penyekapan. Bahkan Deedi membongkar seluruh perlakuan Andy Chun yang dianggap telah melecehkannya.
Kuasa hukum Andy Chun, Ilham Akbar Pasau, membantah bahwa kliennya telah melakukan pelecehan seksual terhadap Deedi. Bahkan Ilham menyebut sikap Deedi adalah sebuah penghinaan dan telah dilakukan dengan sengaja.
"D itu dia ini, melakukan pemberitaan yang kami duga ini pemberitaan elektronik yang tidak benar cenderung fitnah dan menghina klien kami, dilakukan itu dengan sengaja, disajikan secara terbuka kepada khalayak umum yang bisa diakses semua masyarakat pengguna internet," jelas kuasa hukum Andy Chun dikutip dari Detik.com. "Karena dia melakukan pemberitaan itu didistribusikan melalui media sosial, di YouTube, kemudian di berbagai media online."
Kuasa hukum Andy Chun menambahkan bahwa tuduhan pelecehan dan penyekapan tersebut telah banyak merugikan profesi kliennya itu. Mengingat Andy Chun adalah seorang MUA, tentunya rumor tersebut akan berdampak pada ratusan klien milik penata rias itu.
"Mas Andy seorang publik figur, dia berpuluh-puluh tahun dia membangun nama baik dia sebagai publik figur di mana dia berprofesi sebagai make up artist, sebagai penata rias," jelas Ilham. "Nah dari penata rias ini kan customer dia udah ratusan, udah banyak sekali artis-artis sama dia. Tentu dengan adanya pemberitaan ini ada dampaknya juga sama pelanggan ini."
Sementara itu, kuasa hukum Andy Chun mengatakan bahwa pihaknya akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Ia juga menegaskan bahwa Andy Chun tak pernah menyekap dan melecehkan pria bernama Deedi.
"Nggak ada, penyekapan itu nggak ada. Dia kan disampaikan penyekapan, pelecehan seksual itu nggak ada," pungkas kuasa hukum Andy Chun. "Membantah penyekapan, membantah adanya tindakan pelecehan seksual."
(wk/Sisi)
