Mrs World Caroline Jurie Ditangkap Setelah Copot Paksa Mahkota Kemenangan Mrs Sri Lanka di Kontes
Instagram/caroline_jurie_official
Selebriti

Mahkota pemenang Mrs Sri Lanka, Pushpika De Silva sempat dicopot secara paksa oleh Mrs World saat siaran langsung. Terkait hal ini, ia ditangkap Polisi ibu kota Sri Lanka.

WowKeren - Kontes ratu kecantikan Mrs Sri Lanka 2020 baru-baru ini menuai banyak sorotan publik. Bagaimana tidak, ajang kecantikan ini mengalami insiden tak biasa saat pemilihan berlangsung di mana mahkota pemenang Mrs Sri Lanka, Pushpika De Silva, sempat dicopot secara paksa.

Pada kontes tersebut, Caroline Jurie yang juga menyandang title Mrs World 2020 "merebut" mahkota kemenangan dari kepala Mrs Sri Lanka, Pushpika De Silva. Bukan tanpa alasan, Pushpika De Silva diduga telah bercerai sehingga dianggap tak pantas menyandang gelar tersebut. Dalam video yang dibagikan oleh Colombo Gazette, memang terlihat Caroline terlihat menyela acara beberapa saat setelah Pushpika menerima gelarnya.

"Untuk Mrs. World ada aturan bahwa Anda harus menikah dan tidak bercerai," kata Caroline. "Jadi, dengan ini saya mengatakan bahwa mahkota akan diberikan kepada runner-up pertama."

Terkait hal ini, Jurie ditangkap Polisi Colombo, ibu kota Sri Lanka, pada Kamis (8/4) atas tuduhan penyerangan di atas panggung kontes kecantikan Mrs Sri Lanka. Juru bicara polisi Ajith Rohana mengatakan kepada BBC bahwa rekan Jurie yakni model Chula Padmendra juga ditangkap atas insiden tersebut.

Chandimal Jayasinghe, direktur nasional Mrs Sri Lanka World, mengatakan kepada Colombo Gazette bahwa dia, Jurie, Padmendra dan De Silva mencatat pernyataan di kantor Polisi Cinnamon Gardens di Kolombo pada hari sebelumnya. Jurie dan Padmendra dikatakan ditangkap tidak lama kemudian.


Menurut BBC, Jurie dan Padmendra dibebaskan dengan jaminan dan diperkirakan akan hadir di Pengadilan Magistrat Kolombo pada 19 April. Insiden ini terjadi karena Jurie menduga De Silva telah bercerai dari suaminya.

Dalam sebuah postingan yang dibagikan ke Facebook pada 5 April, De Silva mencatat dia memang berpisah dari suaminya tetapi tidak bercerai. Menurut BBC, mengutip postingan tersebut, dia juga menulis bahwa dia menderita luka di kepala setelah insiden kontes kecantikan tersebut.

Jayasinghe mengatakan kepada Colombo Gazette bahwa De Silva memulai tindakan hukum terhadap Jurie dan Padmendra karena melepaskannya secara paksa atas klaim perceraian. Menurut publikasi, dia juga mengatakan Jurie menolak untuk meminta maaf secara terbuka kepada De Silva atas insiden tersebut.

Direktur Nasional Mrs Sri Lanka World Chandimal Jayasinghe mengatakan kepada BBC bahwa mereka telah mengembalikan mahkota itu kepada Pushpika. Mereka merilis pernyataan resmi yang mengatakan bahwa pihaknya menyayangkan apa yang dilakukan Caroline. Ia meminta agar Caroline meminta maaf secara resmi terkait insiden memalukan itu.

"Kami sangat terganggu dan dengan tulus menyesali perilaku pemegang gelar kami saat ini, Nyonya Caroline Jurie, Mrs World 2020, saat penobatan," demikian siaran pers tersebut. "Tindakannya bertentangan dengan kode etik Mrs Sri Lanka dan peraturan yang telah ditetapkan sebelumnya yang wajib dia ikuti selama masa pemerintahannya. Kami akan meninjau insiden yang disebutkan di atas dan kami akan mengambil langkah yang dianggap tepat berdasarkan hasil penilaian kami."

Kemudian ditambahkan, "Perlu diketahui, Mrs World Inc. tidak duduk dalam penilaian moral. Jika delegasi mengirim Mrs Sri Lanka-World untuk bersaing dalam kompetisi internasional secara resmi menikah, dia akan diterima".

(wk/putr)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru