Setelah lama tidak memproduksi film dan serial komedi, Raditya Dika kembali dengan web series terbaru. Akankah 'Webseriesnya Radit' akan sesukses 'Malam Minggu Miko'?
- Wahyu
- Sabtu, 10 April 2021 - 10:03 WIB
WowKeren - Sebelum YouTube digemari masyarakat seperti sekarang, Raditya Dika telah merintis kanal pribadinya sejak tahun 2007. Sehingga Radit adalah salah satu pelopor content creator dan menjadi panutan bagi para creator muda.
Setelah karya legendaris "Malam Minggu Miko", Dika kembali dengan program baru bertajuk "Webseriesnya Radit". Suami Anissa Aziza itu mengumumkan proyek serial komedi terbarunya di akun Instagram pada Jumat (9/4).
"Webseriesnya Radit, tayang sekaligus 15 April 2021 di youtube.com/radityadika," tulis Radit dalam caption postingan tersebut.
Pada postingan itu, Dika mengunggah foto proses pengambilan gambar "Webseriesnya Radit". Potret itu menampilkan Dika berpakaian rumahan sedang duduk bersama Hadian Saputra, pemeran tokoh Mas Anca di "Malam Minggu Miko".
Proyek kali ini merupakan reuni antara Radit dengan Hadian Saputra dan Ryan Adriandhy. Sebelumnya mereka berhasil mengocok perut pemirsa lewat akting di "Malam Minggu Miko" yang populer antara tahun 2012 hingga 2013.
Pengumuman tentang "Webseriesnya Radit" diikuti dengan perilisan trailer di YouTube. Lain halnya dengan "Malam Minggu Miko" yang tayang di televisi, serial komedi terbaru Radit dapat dinikmati di YouTube.
Berdasar trailernya, "Webseriesnya Radit" akan menceritakan kehidupan sehari-hari tokoh Radit yang diperankan oleh dirinya sendiri. Selain itu, serial ini akan menampilkan hubungan keluarga Radit dengan orang-orang di sekitar mereka yang menghibur.
Kehadiran "Webseriesnya Radit" sontak diantisipasi oleh penggemar. Pasalnya, Radit mengusung formula yang sama dengan karyanya yang lain. Formula yang dimaksud yaitu, dengan membawa humor yang dekat dengan pemirsa. Bahkan tak jarang ia terinspirasi dari kehidupannya sendiri.
Sebelum menjadi content creator seperti sekarang ini, Radit adalah seorang penulis buku komedi. Karya-karya sukses Radit seperti "Kambing Jantan", "Cinta Brontosaurus", dan "Marmut Merah Jambu" diangkat dari buku yang ia tulis.
(wk/wahy)
