Di sisi lain, situs Deadline melaporkan bahwa media seperti BBC, ITV, dan Channel 4 kehilangan penonton usai menghilangkan sejumlah program reguler untuk menyiarkan liputan terkait Pangeran Philip.
- Bertilia Puteri
- Minggu, 11 April 2021 - 22:06 WIB
WowKeren - Duka menyelimuti masyarakat Inggris dengan wafatnya Pangeran Philip pada 9 April 2021 lalu. Namun, banyaknya pemberitaan tentang kematian Pangeran Philip membuat kantor berita resmi Inggris BBC (British Broadcasting Corporation) menerima banyak komplain.
Diketahui, BBC menghapus program TV dan radio regulernya untuk menyiarkan berita dan program khusus terkait Pangeran Philip usai suami Ratu Elizabeth II tersebut dinyatakan wafat. Acara populer seperti opera sabun "EastEnders" dan final kompetisi memasak "MasterChef" ditangguhkan untuk memberitakan kematian Pangeran Philip.
Pemberitaan tentang Pangeran Philip ini disiarkan secara bersamaan di berbagai jaringan BBC. Media penyiaran tersebut menerima begitu banyak keluhan yang menuduh bahwa pemberitaan mereka tentang kematian Duke of Edinburgh itu berlebihan.
Pihak BBC akhirnya membuat formulir khusus di situsnya usai menerima banyak keluhan tentang liputannya. "Kami menerima keluhan tentang terlalu banyaknya liputan TV tentang kematian HRH Pangeran Philip, Duke of Edinburgh," demikian kutipan laman web keluhan BBC.
Namun, BBC menolak berkomentar tentang jumlah pengaduan yang diterima tentang liputan terkait Pangeran Philip. BBC secara rutin menerbitkan laporan pengaduan setiap dua minggu yang berisi rincian dan angka untuk program apa pun yang menerima lebih dari 100 pengaduan. Laporan berikutnya diperkirakan akan terbit pada 15 April 2021 mendatang.
Di sisi lain, situs Deadline melaporkan bahwa media seperti BBC, ITV, dan Channel 4 kehilangan penonton usai menghilangkan sejumlah program reguler untuk menyiarkan liputan terkait Pangeran Philip. Adapun surat kabar Inggris juga turut didominasi oleh berita kematian Pangeran Philip.
Di sisi lain, Pangeran Philip disebut menghembuskan napas terakhir di atas ranjang kamar tidurnya sendiri, di Kastil Windsor. Pihak Kerajaan Inggris mengatakan kematian Pangeran Philip itu terjadi secara tiba-tiba.
Oleh sebab itu, tak banyak anggota kerajaan Inggris yang menyadari bahwa Pangeran Philip telah berpulang untuk selama-lamanya. Kendati begitu, pihak kerajaan memastikan bahwa Ratu Elizabeth berada di sampingnya melihat detik-detik Pangeran Philip menghembuskan napas terakhirnya.
(wk/Bert)
