Rafael Tan Ungkap Ketakutan Terbesar Setelah SM*SH 'Bubar', Sering Salahkan Tuhan
Instagram/rafaell_16
Selebriti

Rafael Tan menceritakan perubahan yang dialaminya setelah semua personel SM*SH memutuskan untuk bersolo karier. Ternyata ini hal yang paling ditakutkan Rafael setelah tak lagi bersama SM*SH.

WowKeren - Perubahan besar dirasakan oleh Rafael Tan saat kontrak boyband-nya, SM*SH harus berakhir setelah tiga tahun. Kepada Daniel Mananta, Rafael mengaku bahwa ia butuh waktu yang tak singkat untuk bisa terbiasa dengan kehidupannya saat ini tanpa kawan-kawan satu grupnya.

"(Beda) banget. Karena yang biasanya kita punya tujuh kekuatan bareng-bareng sekarang harus sendiri. Harus puter otak sendiri, 'gue harus ngapain nih next-nya'. Biasanya ada yang ngurusin," ujar Rafael di kanal YouTube Daniel Mananta, Selasa (13/4). "Kan kalau sekarang sendiri, ya kita harus berjuang sendiri. Kan nggak ada yang nge-back up gitu lho."

Saat ditanya soal ketakutan terbesarnya, Rafael pun mengaku sering khawatir jika dirinya tidak akan setenar seperti bersama SM*SH. Kekhawatiran itu semakin besar kala melihat teman satu grupnya memiliki pekerjaan yang layak, sementara dirinya masih begitu-begitu saja.

"Oh iya pasti, pasti banget. Jadi selalu khawatir setiap harinya kayak 'duh, gue bakal dapet kerjaan apa nih'. Selalu membandingkan dengan personel yang lain. Misal personel yang lain dapet kerjaan, kok gue nggak ya," terang Rafael. "Dulu seperti itu. Gitu banget"

Lebih lanjut, Rafael pun mengaku sering menyalahkan Tuhan dan mengeluh tentang nasibnya. Ia selalu protes kepada Tuhan karena tak diberi pekerjaan bagus seperti personel lainnya.


"Kadang-kadang kalau ada personel lain dapet (kerjaan), gue kayak yang selalu kecewa gitu, ngeluh sama Tuhan 'Tuhan kenapa nggak kasih (aku) kerjaan yang sama kayak yang lain, gue kurang apa sih? Padahal gue juga sama nih, bisa ini bisa itu'," lanjut Rafael. "Dulu selalu kebanyakannya mengeluh sama Tuhan."

Sudah nyaman berkarier di dunia entertain, Rafael mengaku begitu takut jika nantinya ia tidak akan mendapat pekerjaan lagi. Pria 34 tahun ini taku jika dirinya harus kembali ke Garut untuk berdagang.

"Pada saat itu ketakutannya ya itu, ketakutannya akhirnya gue harus balik ke Garut dagang gitu jualan di toko, gue takut banget. Karena kerja kantoran, untuk jualan kayak bokap nyokap gue kayak nggak suka banget. Karena gue sukanya sama dunia entertain ini," papar Rafael lagi. "Jadi memang ketakutan itu pasti ada ketika SM*SH itu nggak seproduktif dulu."

Sering dikira bubar, Rafael mengatakan bahwa sampai saat ini SM*SH masih ada dan akan tetap ada. Hanya memang para personelnya memilih untuk mengambil job sendiri-sendiri, alias bersolo karier. Keputusan untuk tidak membubarkan SM*SH lantaran mereka menganggap jika dari situlah semuanya bisa dikenal oleh masyarakat.

"Waktu itu SM*SH kontraknya memang juga cuman 3 tahu, dan ini sebenernya sampai sekarang nggak ada kontrak yang mengikat kita untuk grup gitu, jadi kita personal," pungkas Rafael. "Karena ya udah, kita menganggap SM*SH ini adalah awal dari semuanya yang membesarkan nama kita. Jadi SM*SH ini harus tetep ada."

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait