Jepang Mau Buang Limbah Fukushima ke Laut, Korsel Siap Bawa ke Pengadilan Internasional
REUTERS
Dunia

Korea Selatan memprotes keras rencana Jepang tersebut. Bahkan, pemerintah telah memanggil Koichi Aiboshi, duta besar Tokyo di Seoul, dan mengadakan pertemuan darurat.

WowKeren - Rencana Jepang untuk membuang air radioaktif dari pembangkit nuklir Fukushima ke laut menuai gelombang protes. Salah satunya datang dari negara tetangga, Korea Selatan.

Korea Selatan berniat untuk melawan keputusan ini dengan membawanya ke pengadilan internasional. Presiden Korea Selatan Moon Jae-in memerintahkan pejabat pada Rabu (14/4) untuk mengeksplorasi petisi ke pengadilan internasional atas keputusan Jepang untuk melepaskan air dari pembangkit nuklir Fukushima. Langkah ini diambil seiring dengan meningkatnya gelombang protes dari kelompok nelayan dan pemerhati lingkungan.

Diketahui, pada Selasa (13/4), Jepang mengumumkan rencananya untuk melepaskan lebih dari 1 juta ton air yang terkontaminasi ke laut dari pabrik yang lumpuh akibat gempa bumi dan tsunami 2011. Langkah ini akan dimulai dalam waktu sekitar dua tahun setelah selesai menyaring isotop berbahaya.

Korea Selatan pun memprotes keras rencana ini. Bahkan, pemerintah telah memanggil Koichi Aiboshi, duta besar Tokyo di Seoul, dan mengadakan pertemuan darurat antar-lembaga untuk membahas hal ini.


Moon menyerukan bahwa Korsel akan mencari cara untuk merujuk langkah Jepang ke Pengadilan Internasional untuk Hukum Laut, kata juru bicaranya Kang Min-seok. Kang mengatakan bahwa Moon meminta Aiboshi untuk mengungkapkan kekhawatiran Korsel sebagai negara tetangga yang berbatasan laut dengan Jepang.

"Saya tidak bisa untuk tidak mengatakan," kata Moon melalui Kang. "Bahwa ada banyak kekhawatiran di sini sebagai negara yang secara geografis berada paling dekat dan berbagi laut dengan Jepang."

Gelombang protes datang dari berbagai kalangan termasuk politisi, pejabat lokal, nelayan dan aktivis lingkungan. Mereka menggelar aksi unjuk rasa di depan kedutaan Jepang di Seoul dan konsulat di kota pelabuhan Busan dan di pulau Jeju.

Sebuah koalisi dari 25 organisasi perikanan mendesak Tokyo untuk mencabut keputusan tersebut dan meminta Seoul untuk melarang impor perikanan Jepang. "Industri kami bisa sangat terancam karena orang-orang khawatir dengan kemungkinan kontaminasi radioaktif pada produk laut," kata mereka.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru