Siklon tropis Seroja menyebabkan perubahan cuaca ekstrem pemicu banjir bandang yang memorak-porandakan NTT. Tak disangka setelahnya ditemukan pulau baru di sekitar NTT.
- Elvariza Opita
- Rabu, 14 April 2021 - 19:47 WIB
WowKeren - Siklon tropis Seroja menjadi penyebab utama cuaca ekstrem berujung banjir bandang besar yang melanda Nusa Tenggara Timur. Atas peristiwa itu, ratusan warga dilaporkan meninggal dunia dan puluhan di antaranya masih berstatus hilang hingga Rabu (14/4) hari ini.
Namun nyatanya siklon tropis Seroja juga menyebabkan sebuah fenomena mengejutkan. Pasalnya sebuah pulau kecil dilaporkan muncul di perairan Kabupaten Rote Ndao, NTT yang kini viral dinamai warga sebagai Pulau Paskah.
Lantas apa penjelasan ilmiah di balik kondisi ini? Ahli Geologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr Danny Hilman Natawidjaja menduga Pulau Paskah terbentuk dari gundukan pasir yang terbawa arus laut.
"Jadi saya sendiri menilai tak ada hubungan dengan gempa tektonik. Paling mungkin, siklon itu membawa pasir ke pantai sehingga terjadi gundukan itu, sehingga terjadi sedimentasi," ujar Danny.
Fenomena sedimentasi pasir ini awam terjadi. Biasanya disebut sebagai gosong pasir jika gundukan yang membentuk pulau kecil itu sampai ketinggian 3 meter atau lebih.
"Gosong pasir banyak di mana-mana, jadi tanpa siklon pun bisa terbentuk karena arus laut saja lalu terjadi sedimentasi saja," jelas Danny. "Tapi mungkin karena siklon kan spesial, dia energinya besar. Dengan satu kejadian dia bisa menyebabkan adanya gosong pasir itu."
Gosong pasir, tutur Danny, juga banyak ditemukan di sebelah barat Sumatera dan utara Jawa. Gosong pasir ini bisa saja menghilang atau berpindah ke tempat lain karena faktor arus laut.
Kendati demikian, Danny menegaskan bahwa gosong pasir berbeda dengan kemunculan pulau akibat aktivitas tektonik Bumi. Sedangkan pulau-pulau di NTT yang banyak dihuni masyarakat ini bukan akibat sedimentasi pasir selayaknya Pulau Paskah.
"Kalau pulau-pulau di NTT bukan sedimentasi, tapi hubungannya sama tektonik. Tapi itu prosesnya puluhan juta tahun lalu," urai Danny. "Dulu Sulawesi juga tidak ada. Dulu timur dari Sulawesi itu asalnya dari Papua juga, terbawa sama jalur gempa jadi begitu. Dulunya Pulau NTT itu nggak ada, dulunya laut."
(wk/elva)
