Lil Nas X turun ke Twitter dan mengatakan bahwa 'Montero (Call Me By Your Name)' tidak lagi muncul layanan streaming. Sebagai gantinya ia dengan bercanda mengungkapkan bahwa dia berencana untuk mengupload audio ke situs lain.
- Putri Stevania
- Rabu, 14 April 2021 - 19:50 WIB
WowKeren - Nama Lil Nas X baru-baru ini melejit pasca merilis lagu terbarunya bertajuk "Montero (Call Me By Your Name)". Bukan tanpa alasan, penyanyi itu menjadi sorotan publik lantaran lagu dan MV kontroversional tersebut. Bahkan tak sedikir haters yang mengkritik konsep MV yang dianggap terlalu ekstrem.
Baru-baru ini, rapper itu turun ke Twitter dan mengatakan bahwa "Montero (Call Me By Your Name)" tidak lagi muncul layanan streaming. Sebagai gantinya ia dengan bercanda mengungkapkan bahwa dia berencana untuk mengupload audio ke situs porno.
“’Call Me By Your Name’ Tidak lagi berfungsi pada banyak layanan streaming. Aku akan mengunggah audio ke p*rnhub pada pukul 3 sore,” tulisnya di Twitter.
Lil Nas X menindaklanjuti hal itu dengan mengklaim bahwa dia tidak sedang bercanda. Ia bahkan tak bisa menjamin bahwa lagu mungkin tidak lagi tersedia besok dan tidak ada yang benar-benar dapat ia lakukan.
“Aku bahkan tidak bercanda. Semuanya, dengarkan ’Call Me By Your Name’ hari ini karena mungkin tidak lagi tersedia besok dan tidak ada yang benar-benar dapat saya lakukan. terima kasih atas semua dukungannya!” lanjutnya.
Dia bahkan me-retweet pengguna yang mengklaim memiliki masalah yang sama. Cuitan dari Lil Nas X ini mungkin hanya gurauannya saja. Namun bukan tak mungkin jika lagu itu mendadak hilang dari situs music. Pasalnya lagu ini cukup kontroversial dan menuai banyak kritik.
Namun, banjir kritikan tak membuat lagu tersebut meredup. Faktanya, "Montero" justru menjadi viral dan mendapat peringkat tinggi di Billboard. Minggu ini, "Montero (Call Me By Your Name)" bahkan sukses debut di No. 1 di Billboard Hot 100.
Klip di mana Lil Nas X melakukan pole dance di "neraka" dalam MV itu telah mengumpulkan lebih dari 96 juta viewers YouTube hingga saat ini. Reaksi terhadap video banyak diunggah di berbagai media sosial mulai dari TikTok, YouTube, Twitter hingga Instagram
Menurut pakar, keputusan Lil Nas X mengklaim kembali kemarahan media sosial sebagai alat pemasaran terbesarnya adalah cara yang jenius. Tak berlebihan jika ini adalah kunci dari keberhasilan lagu tersebut, di samping banyaknya kecaman dan kritik atas "Montero".
(wk/putr)
