sutradara Inggris Ben Wheatley dipekerjakan untuk memimpin 'The Meg 2'. Dalam sebuah wawancara Wheatley menggoda beberapa urutan aksi epik untuk sekuel 'The Meg'.
- Putri Stevania
- Rabu, 14 April 2021 - 21:06 WIB
WowKeren - Hanya da sedikit harapan dari film garapan Jason Statham di tahun 2018 “The Meg”, yang tentang hiu Megalodon prasejarah setinggi 75 kaki yang melarikan diri ke dunia modern. Namun film tersebut mengejutkan para kritikus dengan meraup lebih dari setengah miliar dolar di box office global.
Sekuel cukup terjamin pada saat itu, dan sutradara Inggris Ben Wheatley dipekerjakan untuk memimpin “The Meg 2”. Dalam sebuah wawancara dengan ComicBook.com, Wheatley menggoda beberapa urutan aksi epik untuk sekuel The Meg.
"Ini adalah kesempatan untuk melakukan tindakan dalam skala yang sangat besar, sehingga sulit dipercaya. Dari melakukan Free Fire, yang menurut saya, semua Natal saya datang sekaligus dalam hal tindakan, ini luar biasa,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, “Dan hanya melakukan papan cerita untuk itu, hanya berpikir dan berkata, 'Oh'. Aku hanya ... merasa memiliki tanggung jawab yang berat untuk itu, untuk memastikan bahwa hal itu memenuhi semua, untuk semua penggemar hiu besar di luar sana."
Dalam banyak hal, “The Meg” seperti versi Jaw yang lebih garang. Monster hiu itu meskipun lebih besar dari kebanyakan pesawat, entah bagaimana terus menyelinap ke manusia sebelum menghancurkan apa pun di depan mereka. Kehadiran Statham sebagai protagonis berwajah suram juga membantu membawa legitimasi tertentu ke jalan cerita, dan aktor tersebut diharapkan untuk mengulangi perannya untuk sekuel tersebut.
Kekecewaan terbesar bagi para penggemar “The Meg” adalah bahwa film tersebut gagal memenuhi potensi berdarahnya dengan hiu pembunuh raksasa. Pasalnnya film ini dengan tetap berpegang pada peringkat PG-13.
Untuk sekuelnya, penulis novel “The Meg”, Steve Alten, menggoda nada yang lebih gelap dan potensi R-rating tahun lalu. Menurut Ben Wheatley, dia bermaksud untuk menghormati apa yang telah terjadi sebelumnya daripada mencoba membawa franchise “The Meg” ke arah yang baru dengan sekuelnya.
"Banyak yang menghormati ‘The Meg’, dan mencoba memastikan itu film Meg yang hebat. Dan seperti yang Anda lihat dari film-film yang aku buat, itu belum tentu, bukan seperti ... saat Anda pergi dan melakukannya Doctor Who, saya tidak sepenuhnya mengubahnya karena saya ingin melakukannya. Saya tidak ingin membuatnya menjadi sesuatu yang sama sekali berbeda yang tidak dikenali oleh siapa pun, Anda tahu? Jadi ada elemen bolak-balik itu," ungkapnya.
Di masa lalu, Statham telah mengungkapkan harapannya untuk melihat “The Meg” suatu hari nanti menjadi franchise bernilai miliaran dolar, di atas sana dengan seri MCU dan “Fast & Furious”. Agar hal itu terjadi, sekuel “The Meg” harus dikeluarkan dari zona nyaman, untuk membuktikan keberhasilan yang asli bukanlah kebetulan.
(wk/putr)
