Joe Biden Mau Tarik Pasukan AS dari Afghanistan: Saatnya Akhiri Perang Terpanjang
Dunia

Pengumuman itu disampaikan Joe Biden di Ruang Perjanjian Gedung Putih, tempat yang sama di mana George W. Bush mengumumkan peluncuran perang pada 7 Oktober 2001.

WowKeren - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan akan segera menarik semua pasukan AS dari Afghanistan sebelum peringatan 20 tahun serangan 11 September. Sebab menurutnya, "ini adalah waktu untuk mengakhiri perang terpanjang Amerika."

Pengumuman itu disampaikan Biden di Ruang Perjanjian Gedung Putih, tempat yang sama di mana George W. Bush mengumumkan peluncuran perang pada 7 Oktober 2001 hanya beberapa minggu setelah serangan 9/11. Setelah itu, Biden segara mengunjungi Arlington National Cemetery's Section 60, tempat di mana banyak anggota militer yang meninggal di Afghanistan dan Irak dimakamkan.

"Kami pergi ke Afghanistan karena serangan mengerikan yang terjadi 20 tahun lalu," kata Biden. "Itu tidak bisa menjelaskan mengapa kami harus tetap di sana pada 2021."


Saat ini, ada sekitar 2.500 tentara AS yang ditempatkan di Afghanistan. Para pejabat AS mengatakan pada Selasa (13/4) jika Biden berencana secara resmi mengumumkan rencananya untuk menarik mereka pada 11 September tahun ini. Untuk rencana ini, AS juga tengah berkoordinasi dengan NATO, yang juga berencana akan menarik semua pasukan mereka dari Afghanistan. Biden menyebut jika baik AS maupun NATO akan menarik pasukan sebelum perayaan serangan 11 September.

"Rencananya memang sudah lama dibicarakan" kata Biden. "Pasukan AS serta pasukan yang dikerahkan oleh sekutu NATO dan mitra operasional akan keluar dari Afghanistan sebelum peringatan 20 tahun serangan keji itu pada 11 September."

Biden menilai jika AS telah mencapai tujuannya untuk mencegah Afghanistan menjadi pangkalan teroris yang menyerang AS. Selain itu juga sudah 10 tahun telah berlalu sejak pasukan Amerika membunuh pemimpin al-Qaida Osama bin Laden.

"Kami memberikan keadilan kepada Bin Laden satu dekade lalu, dan kami telah tinggal di Afghanistan selama satu dekade sejak itu," katanya. "Sejak itu, alasan kami untuk tetap tinggal di Afghanistan menjadi semakin tidak jelas, bahkan ketika ancaman teroris yang kami hadapi berkembang."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru