Melanie Subono baru saja memberikan kabar terbaru terkait bencana alam yang menerjang tanah NTT. Melani Subono mengaku baru pertama kali ini sangat sulit untuk menembus lokasi terdampak bencana.
- Zahida
- Kamis, 15 April 2021 - 16:55 WIB
WowKeren - Lebih dari seminggu berlalu, dampak bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) rupanya belum sepenuhnya terselesaikan. Melanie Subono baru-baru ini bahkan memberikan kabar terbaru mengenai salah satu daerah yang ikut terdampak dari banjir bandang NTT pada awal April lalu.
Melalui akun Instagram pribadinya, Melanie Subono terlihat membagikan foto sapi yang sudah mati dan juga ratusan bonggol jagung. Menurut keponakan B. J. Habibie ini, daerah yang ada di unggahannya tersebut sama sekali belum tersentuh oleh pihak manapun. Para korban di sana bahkan mesti berjuang sendiri untuk bisa bertahan hidup.
"Baru kali ini dalam 14 tahun kerja sosial gue gak bisa tembus ke satu area ini , saat yang lain udah pada ketemu," tulis Melanie Subono sebagai keterangan unggahannya hari Rabu (14/4). "Dan pelan pelan pun media mulai surut ceritanya, pdahal banyak area belum tembus atau bahkan ditemukan."
Melanie Subono juga mengaku sedikit kecewa lantaran tidak ada media atau bahkan pemerintah yang melaporkan kondisi daerah tersebut. Diketahui, satu daerah terdampak yang baru saja ditemukan oleh tim yayasan kemanusiaan Melanie Subono adalah Desa Builaran, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka.
"Oh iya nama tempat ini Desa Builaran, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka," imbuh Melani Subono. "Gak ada kan di media? tentu tidak. Apalagi posko... 15 taun ini adalah hal wajar kita masuk duluan sebelum mereka yang 'seharusnya'."
Lebih lanjut, penyanyi yang kini lebih aktif di dunia kemanusiaan itu kemudian membeberkan kondisi yang ada di Desa Builaran. Menurutnya, sudah tidak lagi yang tersisa dari desa tersebut. Semuanya seolah ludes disapu banjir bandang.
"Kemarin, sudah lebih bisa tembus, dan ini yang tersisa. Ladang Jagung, Sapi, semua HABIS," pungkas Melanie Subono. "Hari ke 11, baru ada 1’komunitas masuk dengan bantuan untuk 20 kk saja."
Lewat unggahannya tersebut, Melanie Subono lantas kembali meminta masyarakat Indonesia untuk kembali mengulurkan tangannya agar ikut berdonasi lewat Yayasan Rumah Harapan Melanie. Menurutnya, masih ada dua hingga tiga desa yang belum terjamah dan ditemukan oleh pemerintah.
(wk/Zahi)
