Rilis ulang 'The Lord of the Rings' dilakukan setelah pemutaran ulang sejumlah film klasik komersial Amerika seperti 'Avatar' James Cameron yang berhasil meraup 56,6 juta dolar AS.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 15 April 2021 - 17:00 WIB
WowKeren - Penggemar serial trilogi "The Lord of The Rings" di Tiongkok tampaknya bisa menghela napas lega. Pada Rabu (14/4), Warner Bros akhirnya mengumumkan finalisasi tanggal rilis ulang Tiongkok untuk dua film "The Lord of the Rings" yang pertama.
Sebelumnya, media resmi film Tiongkok menyatakan pada akhir Maret bahwa pemutaran ulang "The Fellowship of the Ring" akan dimulai Jumat (9/4) lalu diikuti oleh "The Two Towers" pada 16 April dan "Return of the King" pada 23 April.
Meski demikian, namun rupanya film-film itu diundur satu minggu. "The Fellowship of The Ring" ditetapkan pada 16 April dan "The Two Towers" pada 23 April. Sementara tanggal untuk "Return of the King" masih belum ditentukan. Tentu saja hal ini membuat beberapa penggemar kecewa karena mereka kemungkinan akan kehilangan kesempatan untuk menonton ketiganya di bioskop secara berturut-turut.
Warner memulai pengumuman resmi Weibo tentang tanggal rilis dengan terjemahan dari kutipan klasik: "Satu cincin untuk mengatur semuanya, satu cincin untuk menemukannya. Satu cincin untuk membawa mereka semua, dan dalam kegelapan mengikat mereka."
WB melanjutkan, "Kami mengundang Anda untuk kembali ke Middle Earth dan sekali lagi menghargai legenda epik yang menyayat hati dan abadi ini yang terungkap dalam skala besar," sambil memposting gambar poster yang baru. Ketiga film itu akan diputar dalam versi 4K untuk merayakan ulang tahun serial tersebut yang ke-20.
Rilis ulang "The Lord of the Rings" dilakukan setelah sejumlah pemutaran ulang film klasik komersial Amerika. Rilis ulang "Avatar" yang disutradarai oleh James Cameron telah meraup 56,6 juta dolar AS sejauh ini dan terus bertambah sejak kembali ke layar Tiongkok bulan lalu, 11 tahun setelah debut pertamanya di dalam negeri.
Dan Agustus lalu, "Harry Potter and the Sorcerer's Stone" dari Warner Bros adalah salah satu judul pertama yang disetujui untuk diputar di bioskop ketika dibuka kembali pasca-COVID-19. Upaya ini diharapkan mampu menarik minat penonton bioskop yang berhati-hati kembali ke layar lebar yang mana film tersebut berhasil meraup 29,4 juta dolar AS.
(wk/zodi)
