Saat membongkar rumah 'Si Doel', Rano Karno pun menyebut bila banyak produk minuman hingga es krim yang ingin menggunakan set bangunan itu sebagai lokasi syuting iklan mereka.
- Zahida
- Jumat, 16 April 2021 - 17:02 WIB
WowKeren - Rano Karno belum lama ini memutuskan untuk membongkar set rumah "Si Doel". Hal tersebut terpaksa dilakoninya lantaran masa sewa tanah rumah tersebut sudah jatuh tempo dan tidak bisa lagi diperpanjang.
Pada kesempatan tersebut, Rano Karno pun turut membongkar sejumlah mengenai set rumah ala Betawi itu. Mantan Wakil Gubernur Banten itu menyebut banyak produk minuman hingga es krim yang ingin menggunakan set rumah "Si Doel" untuk syuting iklan mereka. Namun, hal tersebut terus ditolak oleh Rano Karno.
"Pas 'Si Doel' lagi hebat-hebatnya, banyak yang mau ngisi warung (Mak Nyak) dalam arti kata built in sponsor," kata Rano Karno. "Sampai dulu ada segala macam minuman es krim, dia maksain mau ada di warung ini, saya bilang enggak mungkin."
Ketika itu, alasan Rano Karno menolak sponsor tersebut lantaran daya listrik pada warung Mak Nyak hanya 900 watt saja. Dengan daya sebesar itu, tidak memungkinkan lemari pendingin hingga freezer es krim bisa masuk dalam warung tersebut.
Lebih lanjut Rano Karno menilai kehadiran sejumlah produk dalam sebuah sinetron maupun film bisa mengganggu jalan cerita dari tayangan tersebut. Ia pun menolak tegas tawaran iklan dengan konsep demikian.
"Kalau di sini tiba-tiba ada frezeer cuma karena iklan, pasti akan saya tolak," beber pemeran utama "Si Doel" ini. "Apalagi maaf. Sekarang ini banyak sinetron-sinetron yang aneh menurut saya. Tiba-tiba pemainnya bisa mengiklankan produk dalam sebuah cerita."
Rano Karno bahkan mengungkapkan tidak bisa berpikir dengan konsep iklan seperti itu. Ia pun berharap tayangan sinetron bisa kembali seperti dahulu tanpa adanya sisipan iklan di dalamnya.
"Mudah-mudahan, kembalikan lagi lah. Sinetron itu memang tontonan bagi masyarakat," pungkas Rano Karno. "Jangan menyiasati suatu produk memang lagi hebat tapi bisa melakukan segalanya."
(wk/Zahi)
