Menkeu Sri Mulyani Beber Ada Dana Triliunan Dukung UMKM Saat Pandemi COVID-19
Instagram/smindrawati
Nasional

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah menyiapkan anggaran dana hingga triliunan untuk membantu dan membangun UMKM saat pandemi COVID-19.

WowKeren - Pandemi COVID-19 menyebabkan keadaan perekonomian mengalami kegoyahan, baik secara global maupun nasional. Pemerintah Indonesia saat ini sedang berupaya untuk bisa memulihkan kembali keadaan perekonomian nasional, salah satunya Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).

Pemerintah mengklaim pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan perhatian penuh terhadap para pelaku UMKM agar bisa bangkit di masa COVID-19. Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan (Menkeu) menjelaskan pemerintah menyiapkan anggaran dana melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 184,83 triliun untuk mendukung UMKM dan korporasi.

Tidak hanya itu, pemerintah juga akan memberikan insentif usaha dalam bentuk memberikan kemudahan dan pengurangan beban perpajakan hingga Rp 58,46 triliun. Sri Mulyani menjabarkan detail insentif perpajakan tersebut yakni pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 ditanggung pemerintah (DTP), pembebasan PPh Pasal 22 impor, restitusi pajak pertambahan nilai (PPn) dipercepat, pengurangan angsuran PPh Pasal 25, serta PPh final untuk UMKM DTP hanya sebesar 0,5 persen.


Menurut Sri, adanya program PEN dan pemberian kemudahan serta pemotongan pajak merupakan bentuk keberpihakan pemerintah Indonesia terhadap pelaku UMKM. "Ini menggambarkan pemihakan pemerintah kepada UMKM," tutur Sri Mulyani dalam sebuah webinar, Selasa (20/4).

Sri Mulyani menyebut bahwa UMKM memiliki peranan penting bagi perekonomian Indonesia karena dapat menyediakan dan menyerap tenaga kerja yang lebih luas. Maka dari itu, untuk menjaga UMKM, produktivitas dan daya saingnya harus terus ditingkatkan.

Selain itu, pemerintah juga ingin mendorong UMKM untuk bisa melakukan penetrasi global dengan dukungan instrumen fiskal dari sisi perpajakan. Sri Mulyani menyampaikan dengan melakukan pembinaan dan pengawasan bagi wajib pajak UMKM dapat mengembangkan usahanya secara berkesinambungan.

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa saat ini Kemenkeu juga bersinergi dengan rumah kreatif BUMN yang didukung oleh BRI, Telkom, BNI, BTN dan Mandiri. Menurutnya, sinergi tersebut diharapkan bisa membangun serta membantu meningkatkan kapasitas UMKM dalam menjangkau kredit pinjam modal usaha dengan bunga rendah dan persyaratan yang mudah. "Jadi UMKM bisa dapat informasi dan pendanaan sekaligus modal usaha bagi startup dan kembangkan usaha," tutup Sri Mulyani.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait