Polisi menggelar jumpa pers penangkapan Rio Reifan terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Pihak kepolisian pun memberikan peringatan keras pada para artis lain agar tak terjerat barang haram tersebut.
- Amelia Nur Fatimah
- Rabu, 21 April 2021 - 16:07 WIB
WowKeren - Polisi akhirnya menggelar jumpa pers soal penangkap artis RR alias Rio Reifan terkait kasus narkoba. Rio Reifan diketahui sudah 4 kali diciduk polisi karena kedapatan mengkonsumsi narkoba. Yang terakhir, Rio bahkan baru beberapa bulan keluar dari penjara.
"Satu orang publik figur inisial RR, hari Senin lalu pukul 17.30 berhasil diamankan di kediamannya oleh satnarkoba Polres Jakpus. Dia adalah publik figur biasa bermain di sinetron," ujar Kombes Yusri Yunus pada WowKeren saat jumpa pers, Rabu (21/4) di Polres Jakarta Pusat. "Pada saat dilakukan penangkapan dari laporan masyarakat kemudian tim bergerak ke kawasan Otista Jaktim."
Rio diciduk di kediaman orangtuanya. Ada dua orang lagi selain Rio yang ikut terseret dalam kasus tersebut. Satu orang berinisial SA yang juga ikut mengkonsumsi narkoba jenis sabu bersama Rio.
"Dilakukan penangkapan di sana dan ditemukan R dan SA. Dilakukan penggeledahan di dalam tas ditemukan narkoba jenis sabu sabu 0.21 gram. Dilakukan pemeriksaan awal, RR dan SA mengakui baru saja pakai dan itu barang sisanya," jelas Yusri.
Polisi hingga kini masih terus mendalami dan melakukan penyelidikan lebih lanjut pada kasus tersebut. Polisi kini tengah mendalami penyelidikan untuk mengetahui asal barang haram tersebut.
"Pengakuannya selama ini yang membelikan SA. Dalam kotak dibuka rapi sekali bungkusanya. Pertama kotak sabun lalu dibuka lagi ada sabu-sabu 1 gram. Jadi sudah dipesan oleh yang bersangkutan. Kemudian kami bawa ke Polres untuk kami dalami dari mana barang haram itu.
Dari penyidikan tersebut, akhirnya diketahui ada satu lagi nama oknum yang terlibat. Tapi sayangnya masih belum cukup informasi mengenai orang tersebut.
"Awalnya, motif masalah keluarga itu pengakuannya dan jg merasa ada ketergantungan menggunakan barang haram itu. Termasuk ada seseorang berinisial F di depok tapi alamatnya alamat palsu. Itu masih kami dalami terus," ungkap Yusri.
Mengingat maraknya oknum artis dan publik figur yang terlibat penyalahgunaan narkoba, Yusri pun memberikan peringatan tegas. Yusri berharap para publik figur agar tidak lagi memakai barang haram dengan alasan apapun.
"Kita ketahui di kalangan artis mulai marak sekali. Rata-rata ada oknum-oknum artis yang tertangkap kasus narkoba yang ditanya pasti karena urusan kerja, nambah imun pada saat kegiatan syuting, atau mencari kesenangan, terpengaruh. Nah ini yang perlu kami sampaikan. Kami imbau khususnya temen-temen publik figur yang masih menggunakan barang haram, stop! Kami kasian. jangan coba-coba yang belum, yang sudah stop!" pungkas Yusri.
(wk/amel)
