Pria di Jepang diamankan pihak berwajib usai menjalin hubungan dengan 35 orang wanita sekaligus. Ia berpura-pura menjalin hubungan serius demi mendapatkan hadiah.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 23 April 2021 - 20:38 WIB
WowKeren - Menjalin hubungan dengan lawan jenis adalah hal wajar yang dilakukan oleh manusia. Kesetiaan menjadi kunci penting untuk menjaga hubungan tersebut agar tetap sehat.
Namun, hal yang tidak wajar terjadi ketika hubungan yang dijalin melibatkan terlalu banyak orang. Bukan seorang pria dengan seorang wanita, melainkan seorang pria dengan puluhan wanita.
Seorang pria di Jepang diamankan pihak berwajib usai menjalin hubungan dengan 35 orang wanita sekaligus. Adalah Takashi Miyagawa, seorang pekerja paruh waktu berusia 39 tahun asal Kansai yang tanpa alamat tinggal tetap ditangkap karena telah menipu 35 wanita.
Ia berpura-pura memiliki hubungan yang serius dengan masing-masing wanita tersebut. Dalam kasus terbaru dia memberi tahu seorang wanita berusia 47 tahun bahwa ulang tahunnya pada 22 Februari, padahal sebenarnya pada 13 November. Kepada seorang wanita yang berusia 40 tahun lainnya, ia mengatakan hari ulang tahunnya adalah Juli. Namun, wanita lain mengaku jika ia diberitahu hari ulang tahun Miyagawa adalah April.
Kepada setiap wanita yang menjalin hubungan dengannya, ia mengatakan hari ulang tahunnya berbeda-beda. Hal ini untuk memuluskan niatnya dalam mendapatkan pasokan hadiah secara tetap.
Miyagawa tidak hanya mendapatkan hadiah dari para wanita ini tetapi juga berhasil menjual beberapa peralatan yang dia jual, semuanya demi mendapatkan keuntungan. Wanita yang ia target adalah yang masih lajang, dengan iming-iming akan menikahi mereka segara.
Menurut MBS, saat ini jumlah korbannya mencapai 35 orang, namun kemungkinan masih bisa bertambah. Mereka menuduh Miyagawa menipu mereka sebesar 100.000 yen atau sekitar 13 juta untuk hadiah ulang tahun.
Miyagawa disinyalir bertemu dengan para korbannya saat menjual pancuran air hidrogen dan peralatan lainnya melalui perusahaan pemasaran multi-level. Ia pun mulai melakukan aksinya dengan memulai hubungan yang romantis dengan masing-masing korban. Namun kebohongannya segera terbongkar ketika para korbannya bersatu untuk melaporkan dirinya ke polisi pada Februari lalu.
(wk/zodi)
