Ratusan WN India dilaporkan masuk Indonesia di tengah krisis kesehatan besar berupa 'tsunami' COVID-19 di negaranya. Kini bahkan 12 di antaranya dipastikan positif COVID-19.
- Elvariza Opita
- Sabtu, 24 April 2021 - 11:31 WIB
WowKeren - Ratusan WN India dilaporkan masuk ke Indonesia di tengah krisis kesehatan besar yang terjadi akibat COVID-19 di negeri Bollywood. Dan belakangan terungkap pula ada 12 di antara ratusan WN India itu yang dikonfirmasi positif COVID-19 yang tentu saja memicu kekhawatiran timbulnya "tsunami" serupa di Tanah Air.
Kendati demikian, Kementerian Kesehatan memastikan bahwa ratusan WN India itu tidak ada yang berkeliaran dan tengah menjalani karantina di Jakarta. "Mereka dikarantina di Jakarta, di tempat karantina untuk WNA," ujar Juru Bicara Kemenkes, dr Nadia Wiweko, Jumat (23/4).
Mereka akan menjalani karantina selama 14 hari dan selama rentang waktu itu belum ada satupun WN India yang keluar dari fasilitas isolasi. "Belum (beredar di masyarakat), mereka masih karantina 14 hari," tegas Nadia, dikutip dari Detik News, Sabtu (24/4).
Sedangkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito memastikan ratusan WN India tersebut akan menjalani tes swab secara berkala. Hal ini dilakukan demi mencegah ditemukannya kasus-kasus positif COVID-19 yang berpotensi meledak di kemudian hari.
"Dilakukan karantina 14 hari sejak kedatangannya dan dilakukan 2 kali swab PCR di awal kedatangan dan di akhir masa karantina," tutur Wiku. "Akan dipastikan bahwa semua dikarantina."
Namun beredar kabar bahwa ratusan WN India ini sempat ricuh ketika hendak dibawa ke tempat karantina. Kendati demikian, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi memastikan bahwa proses karantina berjalan aman dan kondusif.
"Kondusif semua. Tidak ada ricuh," kata Hengki kepada MNC Portal Indonesia. "Kami pindahkan ke Hotel Holiday In Jakarta Barat, kami kawal TNI-Polri."
Perihal masuknya ratusan WN India di tengah "tsunami" COVID-19 yang menghantui memang mengundang polemik tersendiri. Sebagai efeknya, pemerintah kini sudah melarang WN India maupun mereka yang pernah transit di negara itu dalam jangka waktu 14 hari untuk tidak masuk Indonesia.
(wk/elva)
