Choky Sitohang ikut merasakan duka atas aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Korban penembakan KKB diketahui Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua yang tak lain adalah sahabat dekat Choky Sitohang.
- Zahida
- Senin, 26 April 2021 - 14:41 WIB
WowKeren - Selain tenggelamnya KRI Nanggala 402, kabar duka juga datang dari wilayah Timur Indonesia pada hari Minggu (25/4) sekitar pukul 15.50 WITA. Rombongan Satgas BIN dan TNI-Polri tiba-tiba saja dihadang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat tengah melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet. Aksi tembak menembak pun tak terelakkan hingga memakan korban Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.
Choky Sitohang rupanya begitu berduka mendengar kabar tersebut. Sebab, diketahui presenter kelahiran Bandung, Jawa Barat ini menjalin hubungan yang cukup dekat dengan Brigjen Danny. Ia mengaku telah menganggap Brigjen Danny sebagai sahabat dekatnya.
Sebagai penghormatan terakhirnya, Choky Sitohang pun tampak membagikan sejumlah kenangan bersama Brigjen Danny. Tak hanya itu saja, ia juga memperlihatkan betapa dekatnya Brigjen Danny dengan masyarakat Papua.
Namun alih-alih mengumpat aksi KKB, Choky Sitohang justru terlihat menuliskan untaian tulisan manis untuk sang sahabat. Pria kelahiran tahun 1982 itu pun tak segan untuk memberikan gelar pahlawan untuk sahabatnya.
"'Telah gugur pahlawanku... Tunai sudah janji bhakti.' Hari ini saya kehilangan satu orang lagi sahabat yg ngajarin sy tentang totalitas dan profesionalitas," kata Choky Sitohang melalui bubuhan caption yang ditulisnya pada Senin (26/4). Pertemuan awal keduanya rupanya saat sang sahabat masih berpangkat Letnan Kolonel (Letkol).
Persahabatan keduanya pun terus berlanjut hingga sekarang. Choky Sitohang juga menyebut ikatan persahabatannya akan terus terikat meski Brigjen Danny telah gugur.
"Kenangan persahabatan sejak saat beliau masih berpangkat Letkol dan ngga berakhir meski beliau telah gugur di pangkat Brigjen," imbuhnya. "Bang Danny, matur suksma atas segala jasa-jasamu bagi negeri. Tenang disana bersama Sang Hyang Widhi— Tuhan Yang Maha Kuasa."
Choky Sitohaang mengaku sangat bersedih dengan kabar duka ini. Namun, ia selalu ingat akan pesan sang sahabat semasa hidupnya. Ia bahkan tak sungkan memuji sang sahabat sebagai pembela bangsa sejati.
"Pedih hati ini, namun KOMANDO tetap membara di hati! 😭," pungkas program pencarian jodoh "Take Me Out Indonesia" itu. "Pembela bangsa sejati. KOMANDOOO...!!!"
KKB sendiri dikenal sebagai kelompok separatis sekligus tetoris yang ada di Papua. Kunjungan Brigjen Danny ke daeraha tersebut pun bukan tanpa alasan. Beliau disebut-sebut ingin merangkul masyarakat Papua yang selama ini terganggu dengan ulah KBB.
(wk/Zahi)
