Jokowi Dikabarkan Reshuffle Dua Menteri Rabu Besok, Berikut Bocorannya
Instagram/jokowi
Nasional

Sejak isu reshuffle mencuat awal bulan ini, Presiden dikabarkan melakukan perombakan pada Rabu (28/4) besok. Simak penjelasan lengkapnya dalam berita ini.

WowKeren - Setelah dinanti-nanti, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet pada Rabu (28/4) besok. Dua menteri bahkan telah dijadwalkan hadir di Istana Negara, Jakarta.

"Iya (reshuffle kabinet). Dua menteri," kata sumber dari Istana Kepresidenan kepada CNN Indonesia, Selasa (27/4).

Sumber tersebut juga mengatakan bahwa perombakan ini dilakukan setelah terjadi perubahan nomenklatur kementerian. Rencananya, Jokowi akan melantik Menteri Investasi serta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Lebih lanjut, sumber tersebut mengungkapkan bahwa Jokowi akan mengangkat Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi. Sedangkan Nadiem Makarim akan tetap memimpin Kementerian di bidang pendidikan yang kini dilebur dengan Ristek.

"Investasi Bahlil. Dikbud tambah nomenklatur saja," ungkap sumber tersebut.


Di sisi lain, tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengaku masih menunggu kepastian reshuffle kabinet. Sebab hingga pukul 15.00 WIB tadi, Ngabalin belum melihat adanya geladi pelantikan menteri baru.

"Sampai sore ini belum ada petunjuk, arahan, persiapan sama sekali. Tetapi kalau ada pelantikan pasti terbuka. Kita tunggu bareng-bareng," kata Ngabalin, dilansir dari Detik.com, Selasa (27/4).

Senada, Fadjroel Rachman selaku Juru Bicara (Jubir) Presiden mengatakan bahwa Jokowi belum membahas tentang reshuffle kabinet kepada publik. "Sebenarnya sampai saat ini Presiden Joko Widodo belum pernah menyatakan akan melakukan reshuffle kepada publik," Ujar Fadjroel dalam konferensi pers, Selasa (27/4).

Fadjroel juga mengaku tidak mengetahui kapan Jokowi akan mengumumkan reshuffle tersebut kepada publik. "Dalam bahasa rakyat, hanya Presiden Joko Widodo dan Tuhan YME yang tahu, kapan, siapa, yang akan menduduki jabatan menteri, setidaknya di dua kementerian baru tersebut," tandas Fadjroel.

Sementara itu, isu reshuffle kabinet pertama kali mengemuka usai perubahan nomenklatur kementerian pada 9 April lalu. Kala itu, usulan Presiden yang ingin membentuk Kementerian Investasi serta melebur Kemendikbud dan Kemenristek disetujui oleh DPR.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait