Ini Alasan RM Berubah Pikiran Usai Dulu Nyatakan BTS Tak Akan Rilis Lagu Berbahasa Inggris
Musik

Pada 2019 lalu, RM menjelaskan mengapa BTS tidak akan merilis lagu atau album berbahasa Inggris. Leader BTS itu mengatakan bahwa bernyanyi dalam 'bahasa Inggris penuh' adalah 'bukan BTS'.

WowKeren - Terkait pertanyaan apakah BTS (Bangtan Boys) akan merilis lagu berbahasa Inggris, untuk waktu yang lama, jawabannya adalah tidak. Tapi banyak hal telah berubah selama setahun terakhir, begitu pula pendapat RM (Rap Monster).

Pada 2019 lalu, RM menjelaskan mengapa BTS tidak akan merilis lagu atau album berbahasa Inggris. Pemilik nama asli Kim Namjoon itu mengatakan bahwa bernyanyi dalam "bahasa Inggris penuh" adalah "bukan BTS".

"Kami tidak ingin mengubah identitas kami atau keaslian kami untuk mendapatkan nomor satu. Seperti jika kita tiba-tiba bernyanyi dalam bahasa Inggris penuh, dan mengubah semua hal ini, itu bukan BTS. Kami akan melakukan segalanya, kami akan mencoba. Tetapi jika kita tidak bisa mendapatkan nomor satu atau nomor lima, tidak apa-apa," kata RM saat itu.

Setahun kemudian, BTS merilis lagu berbahasa Inggris pertama mereka, "Dynamite". Lagu yang dirilis pada Agustus 2020 ini telah memecahkan rekor dan dinominasikan untuk "Best Pop Duo / Group Performance" di GRAMMY Awards 2021.

Ternyata "Dynamite" bukanlah satu-satunya. Meskipun BTS terus memproduksi musik dalam bahasa Korea, grup tersebut akan segera merilis single berbahasa Inggris kedua mereka, "Butter" dalam waktu dekat. Dalam wawancara dengan Variety, RM menjelaskan bagaimana pendapatnya tentang perilisan musik Inggris berubah selama pandemi COVID-19 2020.

Ini Alasan RM Berubah Pikiran Usai Dulu Nyatakan BTS Tak Akan Rilis Lagu Berbahasa Inggris

Source: Official Big Hit Entertainment


"Ya, aku akui bahwa aku pernah wawancara beberapa waktu lalu di mana aku mengatakan bahwa aku pikir itu bukan BTS lagi jika kami bernyanyi dalam bahasa Inggris. Aku mengakuinya. Pada saat itu, itulah pemikiranku yang sebenarnya dan jujur," kata RM.

Ia melanjutkan, "Aku rasa sekarang aku harus mengakui bahwa banyak hal telah berubah: virus dan pandemi. (Fakta bahwa) kami tidak dapat tampil di atas panggung dan mengadakan konser lagi. Banyak hal telah berubah, dan pendapatku, pikiranku, dan diriku sendiri juga telah berubah, dan sekarang kami melakukan tembakan gila-gilaan yang disebut 'Dynamite'. Cuma itu yang bisa aku katakan."

RM mencoba menulis lirik Korea untuk "Dynamite", tetapi pada akhirnya, "tidak ada yang berhasil dengan baik." Jadi, versi bahasa Inggris menjadi versi final dari lagu tersebut.

"Ketika kami pertama kali mendengarkan demo 'Dynamite', aku sebenarnya mencoba berbagai judul atau lirik dalam bahasa Korea. Aku mencoba menulis rap di lagu itu, tapi tidak ada yang berhasil dengan baik. Jadi, baiklah, mengapa tidak tetap seperti ini? Ayo kita coba! Ini tahun 2020, mengapa tidak melakukan beberapa hal gila?" ujar RM.

RM merasa bahwa bahasa Inggris dan Korea masing-masing memiliki "gelombang dan tekstur" mereka sendiri yang membawa hal-hal berbeda pada musik BTS. "Ketika aku menulis lirik, aku selalu memiliki pemikiran yang dalam dan kekhawatiran serta kebingungan yang berbeda tentang apakah aku harus melakukan ini dalam bahasa Inggris atau Korea," ungkapnya.

"Saat kau berkata, 'Aku lapar' dalam bahasa Korea, kau berkata, "baegopa". Suara dan ombaknya sangat berbeda. Aku percaya setiap bahasa memiliki teksturnya sendiri, dan aku percaya bahwa setiap lagu harus memiliki gelombang dan teksturnya sendiri-sendiri," pungkasnya.

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait