Jessica Iskandar kini terlihat lebih sering mengunggah foto seksi dalam akun Instagram pribadinya. Aksi Jessica Iskandar ini pun langsung mendapat protes keras dari warganet.
- Zahida
- Rabu, 28 April 2021 - 16:37 WIB
WowKeren - Jessica Iskandar kembali membuat resah warganet dengan unggahan-unggahan foto seksinya. Sebelumnya, mantan tunangan Richard Kyle tersebut juga terlihat memasang foto seksi ditutupi stiker hingga nama Mbah Mijan ikut tersorot. Pasalnya, Mbah Mijan kedapatan berkomentar dalam unggahan perempuan yang akrab disapa Jedar ini.
Kini, Jessica Iskandar pun kembali mengunggah foto seksinya. Seperti biasa, foto unggahannya itu juga dibubuhi dengan caption yang nyeleneh.
"Rencana ke mall beli kacamata, tapi aku lihat ada baju lucu, jadinya aku beli sepatu," tulis artis kelahiran Jakarta, 29 Januari 1988 ini. "Di jalan ngecek online shop jadi tambah beli tas. #wanita #bali #lol."
Alih-alih menghibur, Jessica Iskandar justru mendapat ratusan protes dari warganet. Ia dinilai tidak etis mengunggah foto seksi di tengah bulan Ramadan seperti sekarang ini.
"Itu dadanya melorot bgt kok sng amat dpameri...hrgai yg lg beribadah dbln Ramadhan," tegur akun @teg*****. "Bener, astaghfirloh jedar, hormati bulan puasa dong, kok melorot gtu diposting segala , kmu kenapa sih jedar ? tulis @han*****. "Puasaaa coookkk," akata @ace*****.
"Ka Jessica maaf setidaknya kalau pun ngga berpuasa hargai kami umat muslim yg berpuasa...😢🙏," pinta @yul*****. "Puasa cuk... 🔥🔥," komentar @akb*****. "Maap kak bulan ramadhan apa bisa agak ditutup aurat'y agar sama2 bisa saling menghargai, maap jika saya lancang 🙏," komentar @rhi*****.
Kendati demikian, banyak pula yang menilai bila aksi protes tersebut membatasi hak asasi manusia terkait kebebasan berekspresi. Ada pula sejumlah pihak yang menilai hal tersebut merupakan hak Jessica Iskandar dan manusia lainnya tak sepantasnya untuk melarang.
"Lu pengennya dihargai doang, tapi lu gak bisa menghargai kebebasan berekspresi org lain," komentar akun @ban*****. "Jangan persangkut pautkan ibadah dengan hak asasi org berpakaian dan bukan persoalan hargai atau tidak menghargai," kata @rue*****.
(wk/Zahi)
