Melemparkan koin ke dalam mesin pesawat dapat menimbulkan kerusakan pada mesin. Sehingga pada akhirnya bisa menjadi ancaman bagi keselamatan penerbangan.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 29 April 2021 - 09:18 WIB
WowKeren - Sebuah penerbangan di Tiongkok dibatalkan usai ulah salah seorang penumpang yang tidak biasa. Bagaimana tidak, penumpang tersebut melemparkan koin ke dalam mesin pesawat agar membawa keberuntungan.
Seorang pria yang hanya diidentifikasikan sebagai Wang melemparkan koin yang dibungkus dengan kertas merah. Ulahnya diketahui usai salah seorang pekerja landasan pacu melihat beberapa koin di landasan sebelum penerbangan Beibu Gulf Airlines GX8814 lepas landas.
Petugas tersebut pun segera melaporkan temuan ini kepada awak pesawat. Pesawat tersebut dijadwalkan menerbangkan 148 penumpang dari Weifang di provinsi Shandong ke Haikou di pulau Hainan.
Aksi yang dilakukan pria ini tidak bisa dianggap remeh. Sebab, menempatkan koin ke dalam mesin pesawat dapat menimbulkan kerusakan pada mesin. Sehingga pada akhirnya bisa menjadi ancaman bagi keselamatan penerbangan.
Akibatnya, penerbangan itu ditunda hingga hari berikutnya. Sedangkan pria tersebut telah diamankan oleh pihak berwajib. Times Now Digital melaporkan jika pria tersebut mengakui perbuatannya yang melempar segenggam koin ke pesawat. Sebanyak enam koin telah ditemukan.
Aksi semacam ini bukanlah yang pertama kali. Beberapa waktu lalu, seorang penumpang juga telah melakukan aksi serupa. Penumpang yang baru pertama kali naik pesawat itu melemparkan koin ke mesin pesawat untuk keberuntungan. Ia akhirnya diminta membayar sekitar 262 juta rupiah kepada sebuah maskapai penerbangan Tiongkok pada awal 2020.
Pria yang bernama Lu Chao tersebut melemparkan koin-koin itu untuk mengharapkan perjalanan yang aman saat dia naik penerbangan Lucky Air dari Anqing ke Kunming pada Februari 2019 lalu. Ia mengaku usai seorang staf penerbangan menanyai penumpang setelah menemukan dua koin satu yuan di tanah dekat mesin kiri.
Akibatnya, penerbangan domestik dihentikan karena masalah keamanan, dan 162 penumpang diterbangkan keesokan harinya karena harus dilakukan pemeriksaan mesin secara menyeluruh terlebih dahulu untuk memastikan keamanan.
(wk/zodi)
