5.000 Orang di Barcelona Hadiri Konser Uji Coba di Tengah Pandemi, Apa Kata Peneliti?
pixabay.com/Ilustrasi
Dunia

Sebanyak enam orang dinyatakan positif dalam kurun waktu 14 hari setelah menghadiri konser. Namun, peneliti menyimpulkan bahwa empat di antaranya terinfeksi di tempat lain.

WowKeren - Ribuan orang menghadiri sebuah konser musik rock di Barcelona, Spanyol pada Sabtu (27/3). Dilaporkan ada 5.000 penonton yang hadir di konser yang ditujukan untuk kepentingan uji coba tersebut.

Kekinian, para peneliti di Spanyol menemukan "tidak ada tanda" tingkat infeksi yang lebih tinggi di antara orang-orang yang ikut serta dalam konser uji coba tersebut. Memang ada enam orang yang dinyatakan positif dalam kurun waktu 14 hari setelah menghadiri konser, namun kejadian ini dianggap lebih rendah daripada yang terlihat pada populasi umum.

Ribuan penonton tersebut tidak harus menjaga jarak selama menikmati pertunjukan, namun mereka harus tetap mengenakan masker. Selain itu sebelum menghadiri acara tersebut, penonton harus menjalani tes terlebih dahulu untuk memastikan jika mereka negatif COVID-19.

Sebanyak enam dari orang-orang itu rupanya positif corona. Namun, peneliti menyimpulkan bahwa empat di antaranya terinfeksi di tempat lain, bukan di acara itu sendiri.


Pihak berwenang Spanyol telah memberikan izin untuk menggelar konser tersebut sebagai bagian dari penelitian. Peneliti menyimpulkan jika tingkat infeksi di antara peserta adalah setengah jika dibanding orang pada usia yang sama di Barcelona.

"Tidak ada tanda yang menunjukkan penularan terjadi selama peristiwa itu," kata spesialis penyakit menular Josep Maria Llibre pada konferensi pers Selasa (27/4). Konser tersebut adalah salah satu acara terbesar di Eropa yang melibatkan massa banyak sejak pandemi dimulai.

Konser ini digelar saat negara-negara di seluruh dunia mencari cara baru untuk mengadakan acara publik dengan aman. Eksperimen sebelumnya juga pernah dilakukan di Belanda pada Maret yang melibatkan sekitar 1.500 orang.

Sementara itu, konser musik di tengah pandemi yang digelar di Selandia Baru mendatangkan jumlah massa yang jauh lebih besar. Digelar pada Minggu (25/4), 50 ribu tiket yang disediakan terjual habis dan menjadikannya agenda musik live terbesar di dunia sejak dimulainya pandemi COVID-19 akhir 2019 lalu.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru